Perkuat Konsolidasi, PSI Dorong Aksi Nyata di Barru

4 weeks ago 13

BARRU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan mengadakan pertemuan konsolidasi dengan pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kabupaten Barru.

Acara yang berlangsung di Razha Café pada Sabtu (23/8/2025) ini bertujuan memperkuat struktur internal dan komitmen partai.

​Ketua DPW PSI Sulsel, Muammar Ferirae Gandi, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengedepankan aksi nyata dalam berpolitik.

​“Politik itu sebenarnya sederhana, berlandaskan integritas dan komunikasi. Namun, yang paling penting adalah aksi nyata. Rakyat lebih ingin melihat tindakan ketimbang sekadar mendengar janji, ” tegas Muammar.

​Menurutnya, keberhasilan partai sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh kader dan konsolidasi yang solid. "Tanpa konsolidasi yang kuat, sehebat apa pun program yang kita miliki tidak akan berjalan maksimal, ” ujarnya.

​Muammar juga menegaskan bahwa dengan kepengurusan baru, PSI Barru akan segera bergerak dengan program nyata, tidak hanya menjelang pemilihan umum.

​Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPW PSI Sulsel, Indira Muliasari, menjelaskan filosofi di balik logo baru PSI yang menggunakan simbol gajah.

​“Gajah adalah hewan yang kuat, setia, dan bijaksana. Telinganya yang besar melambangkan kesiapan mendengar aspirasi rakyat. Langkahnya yang mantap mencerminkan solidaritas kader yang kokoh dan konsisten berjuang untuk rakyat, ” jelas Indira.

​Ia juga menyebut konsep Partai Super Terbuka yang membedakan PSI dengan partai lain, di mana pemilihan ketua umum dilakukan secara e-voting dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

​"Ketua umum kami dipilih secara terbuka oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya lingkup kader. PSI membuka ruang yang sangat luas bagi siapa saja yang ingin bergabung, ” tambahnya.

​Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi DPD PSI Barru untuk menyusun struktur inti organisasi, memperkuat konsolidasi, dan memulai komitmen aksi nyata kepada masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |