BARRU - Jalur utama trans-Sulawesi, tepatnya di poros Makassar-Barru, sempat lumpuh pada Rabu malam (3/12/2025) setelah sebuah pohon besar tumbang melintang di tengah jalan.
Insiden yang dipicu oleh cuaca ekstrem ini terjadi di Dusun Pekka Pao, Desa Lipukasi, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
Kejadian sekitar pukul 20.15 WITA ini sontak memutus akses jalan dari arah Parepare menuju Makassar, menyebabkan antrean kendaraan mengular panjang.
Beruntung, respons cepat dari jajaran Kepolisian Resor (Polres) Barru, didukung oleh TNI dan warga setempat, berhasil mencegah kemacetan parah dan memulihkan arus lalu lintas.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Barru, Ipda. Ameruddin, S.Pd., M.Si., menjadi komando lapangan yang langsung terjun ke lokasi begitu informasi diterima.
“Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Barru memicu kejadian ini. Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak, ” ujar Ipda. Ameruddin.
Ia bersama personel Satlantas, Sabhara, Polsek Tanete Rilau, BPBD, serta Kepala Desa Lipukasi, Awaluddin, dan puluhan warga bahu-membahu membersihkan batang pohon besar tersebut.
“Kami melakukan pengalihan arus sementara untuk meminimalisir dampak. Semangat gotong royong warga dan kesigapan aparat sangat luar biasa, ” tambahnya.
Proses pembersihan menggunakan alat seadanya dan kerja manual ini berlangsung dramatis di tengah malam dan cuaca yang kurang bersahabat.
Setelah berjibaku selama hampir dua jam, akses jalan akhirnya berhasil dibuka kembali sepenuhnya pada pukul 22.00 WITA.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengendara untuk selalu waspada, mengingat intensitas hujan dan angin kencang yang masih melanda wilayah Barru.
Aparat mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur rawan pohon tumbang, terutama saat malam hari.















































