SOLOK SELATAN – Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan fatalitas korban di wilayah hukumnya, Polres Solok Selatan (Solsel) bersama Petugas Jasa Raharja, Samsat Solok Selatan, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solok Selatan melaksanakan survei komprehensif di sejumlah titik rawan kecelakaan serta pengecekan kondisi badan jalan yang berlubang dan bergelombang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pencegahan dini untuk meningkatkan keselamatan berkendara .
Tim gabungan melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang sering menjadi black spot kecelakaan, termasuk Jalan lintas Solok Selatan-Padang (ruas dengan tanjakan curam dan tikungan tajam), Area permukiman padat di Nagari Lubuk Gadang dan Koto Baru serta Jalan akses tambang ilegal yang kerap dilintasi kendaraan berat .
Kasat Lantas Polres Solok Selatan menjelaskan bahwa survei ini bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan, baik akibat kelalaian pengendara (seperti kecepatan tinggi) maupun kondisi jalan rusak (lubang, bergelombang, atau minim rambu) .
Kolaborasi antarinstansi mencakup Polres Solok Selatan yang melaksanakan Patroli intensif dan penegakan hukum di titik rawan, Jasa Raharja dalam Sosialisasi manfaat asuransi kecelakaan (SWDKLLJ) dan pendampingan korban, Dishub Solok Selatan dalam upaya Perbaikan infrastruktur jalan dan pemasangan rambu peringatan serta Samsat dalam Pemeriksaan kelayakan kendaraan yang melintas.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Solok, Piter menekankan pentingnya Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) sebagai wadah koordinasi lanjutan untuk menyusun strategi pencegahan, termasuk rencana pemasangan lampu merah di persimpangan rawan .
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari ngebut dan mematuhi rambu lalu lintas serta memastikan kendaraan layak jalan, termasuk penggunaan knalpot standar
"Kami berkomitmen menciptakan jalan yang aman. Partisipasi warga sangat penting untuk suksesnya program ini, "* tegas Kasat Lantas .