Polresta Cirebon melaksanakan Panen Jagung Pipil Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan, Rabu (10/12/2025). Kegiatan yang bertempat di Desa Kubang Kec. Talun Kab.Cirebon tersebut dilanjutkan pemberian paket sembako berupa beras kepada kelompok tani dan masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian serta bentuk nyata kehadiran Polri. Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan, Panen Jagung tersebut dilakukan di lahan seluas 1 hektar yang merupakan hasil kolaborasi antara Polresta Cirebon bersama Pemdes Kubang dan kelompok tani setempat. Program Ketahanan Pangan itu sebagai wujud implementasi mendukung program Asta Cita yang telah mencanangkan swasembada pangan sebagai bagian dari sistem ketahanan nasional. "Kegiatan ini digelar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Program Swasembada Pangan Presiden Republik Indonesia Tahun 2025. Penanaman jagung pipil ini merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif, sekaligus berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, " katanya. Ia mengatakan, sebelumnya panen jagung pipil dilaksanakan di lahan seluas 9 hektare yang berlokasi Palimanan, dan kali ini di lahan seluas 1 hektare yang ditargetkan hasilnya mencapai 5 ton. Pihaknya mengakui hasil panennya sangat bagus dan optimis harga maupun speknya sesuai yang diharapkan oleh bulog. "Bulog berjanji akan menyerap jagung petani di harga Rp6.400 kalau kadar airnya 14 persen. Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang lahannya masih kosong, belum ditanami, segera tanami jagung pipil karena bisa bermanfaat untuk sirkulasi bahan makanan hewan ternak, " ujarnya. Ia optimis program itu dapat membuat masyarakat di desa bisa lebih sejahtera, kemudian bisa untuk pengembangan di dunia peternakan. Mengingat jagung pipil adalah pakan hewan unggas, sehingga tidak lagi bergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. "Tiga bulan yang lalu kita tanam dan hari ini kita sama-sama memanen jagung pipil tersebut. Jadi jumlah lahan jagung pipil yang sudah kita tanam di Kabupaten Cerbon seluas 452 hektare dengan menghasilkan jagung pipil sebanyak 2.000 ton lebih jagung pipil. Insya Allah kontribusi hasil panen ini bisa menopang untuk meningkatkan swasembada pangan terutama jagung pipil di Indonesia, " ungkapnya. Sementara itu, Kuwu Desa Kubang WAWAN KARYAWAN., mengaku, bersyukur dan bangga di kecamatan talun ada petani yang luar biasa yang dapat memaksimalkan penanaman jagung pipil yang hasil panennya sangat berkualitas, dan sampai saat ini masih menikmati hasil panennya. "Kami bersyukur juga bahwasanya Ibu Kapolresta Cirebon beserta jajaran hadir disini yang artinya mendukung penuh program tersebut. Karena sebagaimana kita tau program ini merupakan atensi dari bapak presiden, " jelasnya. Pihaknya akan terus kembangkan program ini demi mendukung ketahanan pangan bangsa. Bahkan, pemerintah desa bakal dorong warga masyarakat kecamatan talun agar hasil panennya semakin meningkat seiring bertambahnya luas lahan jagung pipil. Senada, Camat Talun ABDUL ROU'F, S.H. M.H., mengatakan, program ketahanan pangan di kecamatan talun, dari 11 desa sudah maksimalkan menanam di 9 desa, dan kurang 2 desa lagi karena kualitas tanahnya yang kurang mendukung atau kurang bagus untuk ditanam, tetapi sedang diusahakan dan dipersiapkan agar dapat semakin maksimal. Karenanya, pemerintah Kecamatan Talun mendukung program ketahanan pangan khususnya penanaman Jagung Pipil dan siap berkomitmen untuk berupaya meningkatkan swasembada pangan. Pihaknya juga berharap program ketahanan pangan penanaman jagung pipil tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. "Perlu saya sampaikan juga bahwa di kecamatan talun ini kita juga punya peternakan, yaitu ayam petelur dan ayam puyuh ini juga merupakan komitmen dukungan kami untuk mewujudkan swasembada pangan. Kita berharap output nya selain meningkatkan perekonomian juga dapat mendukung program MBG untuk menopang stok bahan makanan yang berkualitas, Sehingga nanti berkesinambungan dengan program pemerintah yang lainnya yaitu MBG, " pungkasnya.
