Polrs Purwakarta Dengan Humanis Terima Aksi Unjukrasa Dari Aliansi Mahasiswa Merdeka

PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah diwakili Kabag Ops, Kompol Suparlan turun langsung menemui aksi mahasiswa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Merdeka (AMM) Kabupaten Purwakarta di Mapolres Purwakarta, Pada Kamis, 27 Maret 2025.

Aksi tersebut dalam rangka meminta klarifikasi terkait kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri pasca kegiatan aksi unras di DPRD Kabupaten Purwakarta pada hari Senin, 24 Maret 2025, lalu.

Kompol Suparlan yang didampingi Kasat Intelkam, AKP Asep Dody Hermawan, Kasat Binmas, AKP Toto Herman Permana, Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi, Kasie Propam, AKP Atik Sakron dan KBO Sat. Intelkam IPTU Hevi Hendra Gunawan mengajak para mahasiswa untuk melakukan dialog membahas yang menjadi tuntutan para mahasiswa.

Cara diplomasi Kompol Suparlan membuat para mahasiswa puas, akhirnya jalan damai pun menjadi penyelesaian aksi.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kabag Ops, Kompol Suparlan mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta aksi dan siap mendengarkan tuntutan yang disampaikan.

"Pengamanan aksi unjuk rasa ini harus dilakukan dengan penuh pengertian, dan kepekaan terhadap perasaan, serta hak-hak para peserta aksi. Polres Purwakarta harus menjadi contoh dalam memberikan pelayanan publik dengan pendekatan yang humanis, " ungkap Suparlan.

Ia menambahkan, Polri tidak anti kritik, di era keterbukaan informasi publik saat ini. Suparlan menginginkan kedua belah pihak sama-sama berbenah. “Kami sampaikan untuk saling berbenah, sehingga dalam penyampaian aspirasi pastikan tidak ada penyusup, ” jelasnya.

Ia mengungkapkan, personelnya sudah melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

"Kami melakukan protap pengamanan dengan tangan kosong tidak ada tameng ataupun senjata Api, kami melaksanakan sesuai dengan SOP. Setelah aksi demo kemarin, kami menilai situasi aman kondusif tidak ada kabar bahwa mahasiswa ada yang sakit. Terlepas itu adik-adik mahasiswa pada saat melakukan aksi adanya dorong-dorongan dan desak-desakan dari pihak Kepolisian pun ada yang jatuh, apabila ada adik-adik mahasiswa ada yang sakit kami siap bertanggung jawab dan kami pun akan mengobati sampai sembuh, " ungkap Suparlan.