Mataram, NTB – Sebagai langkah menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Ampenan memanggil orang tua dari pemilik sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi aksi adu panco liar di Jl. Banjar Getas, Kecamatan Sekarbela, Senin (17/11/2025).
Peristiwa ini berawal saat personel Polsek Ampenan melakukan patroli dini hari setelah menerima laporan warga mengenai aktivitas sekelompok pemuda yang melakukan adu panco di lokasi tersebut. Aktivitas itu dinilai mengganggu kenyamanan serta berpotensi menimbulkan keributan.
Saat petugas tiba, para pemuda langsung berhamburan melarikan diri. Salah satu dari mereka kabur meninggalkan sepeda motornya, yang kemudian diamankan petugas ke Mapolsek Ampenan sebagai tindakan pengamanan.
Sebagai tindak lanjut, Polsek Ampenan memanggil orang tua pemilik sepeda motor untuk mengambil kendaraan tersebut dan diberikan imbauan terkait pengawasan anak.
Kapolsek Ampenan AKP Ahmad Majmuk, S.Pd., menjelaskan bahwa pemanggilan orang tua memiliki tujuan edukatif.
“Kami panggil orang tua dari pemilik motor ke Polsek Ampenan untuk memberikan imbauan agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Kita berharap hal seperti ini tidak terulang lagi, ” tegasnya.
Ia menambahkan, pengawasan keluarga sangat penting untuk mencegah anak-anak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengarah pada tindakan kriminal, baik sebagai pelaku maupun korban.
“Upaya ini merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat agar bersama-sama melakukan langkah pencegahan gangguan Kamtibmas, ” ujarnya.
Dengan langkah persuasif ini, Polsek Ampenan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengawasan keluarga, khususnya pada malam hari, demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.(Adb)









































