Poltracking Indonesia: Kami Bukan Juru Bicara Paslon Pilkada Jakarta 2024

2 days ago 11

img

Sumberinformasi.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Dalam Konten Ini aku mau menjelaskan apa itu News secara mendalam. Ulasan Artikel Seputar News Poltracking Indonesia Kami Bukan Juru Bicara Paslon Pilkada Jakarta 2024 Yuk

Lembaga survei Poltracking Indonesia telah mengundurkan diri dari Persepi (Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia) setelah menerima sanksi terkait survei Pilkada Jakarta 2024. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menegaskan bahwa lembaga surveinya bukan konsultan atau condong ke salah satu paslon.

Poltracking Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan RK-Suswono unggul dengan 51,6%, diikuti Pramono-Rano dengan 30,4%, dan Dharma-Kun dengan 3,9%. Hasil ini berbeda dengan survei LSI, yang memicu sanksi dari Persepi.

Selain Poltracking Indonesia, Lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI) juga menyatakan keluar dari Persepi. Direktur PPI, Sadam Husen Falahuddin, menyatakan bahwa pengunduran diri tersebut dilakukan secara sukarela karena alasan internal.

Hanta Yuda menegaskan bahwa Poltracking Indonesia melakukan proses pembobotan sebelum merilis hasil akhir survei. Pembobotan dilakukan untuk menyamakan validasi sektor antara populasi dan sampel.

PPI juga mengklaim bahwa data survei yang mereka peroleh kredibel. Peneliti senior PPI, Adi Prayitno, menyatakan bahwa PPI tidak memiliki kepentingan terhadap siapa yang akan menjadi pemenang Pilkada Jakarta.

Selain Poltracking Indonesia dan PPI, lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting juga dikabarkan telah keluar dari Persepi. Namun, pihak Voxpol belum mengkonfirmasi terkait pengunduran diri tersebut.

Demikianlah poltracking indonesia kami bukan juru bicara paslon pilkada jakarta 2024 telah saya jelaskan secara rinci dalam news Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |