Alat pencarian panas bumi GeoMap™ menyatukan lebih dari 400 lapisan data yang memanfaatkan penelitian dari lebih dari 80 ilmuwan di seluruh dunia untuk menunjukkan potensi panas bumi Asia, termasuk analisis batubara dan pembangkit listrik yang ada di seluruh Indonesia, Filipina, dan Singapura yang dapat memperoleh manfaat dari konversi panas bumi.
, /PRNewswire/ -- Project InnerSpace telah meluncurkan GeoMap™ Asia, menyoroti simpanan besar energi panas bumi yang belum dimanfaatkan di kawasan ini yang jika dikembangkan dapat menjadi pilihan energi bersih domestik yang terjangkau untuk meningkatkan kualitas udara sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi.
GeoMap™ adalah alat eksplorasi panas bumi perintis yang berfokus pada perluasan adopsi energi panas bumi yang bersih dan selalu aktif di seluruh dunia dengan menyatukan jutaan titik data dari permukaan dan bawah permukaan bumi dalam sebuah peta yang dapat diakses secara bebas dan interaktif.
International Energy Agency (IEA), dengan menggunakan data GeoMap™, menyimpulkan dalam laporan terbarunya yang berjudul "Masa Depan Energi Panas Bumi" bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) secara teknis memiliki potensi untuk memproduksi sekitar 125 TW listrik panas bumi pada tahun 2050, yang merupakan sekitar 700 kali lipat dari jumlah listrik yang saat ini diproduksi di negara-negara ASEAN. Data menunjukkan bahwa energi panas bumi juga menawarkan potensi yang signifikan untuk panas industri, serta pendinginan distrik, di sejumlah kota besar di Filipina, Indonesia, dan Tiongkok.
GeoMap™ Asia dikembangkan dari rilis sebelumnya yaitu GeoMap™ Afrika, GeoMap™ Amerika Utara, dan GeoMap™ India. GeoMap™ Asia juga mencakup analisis kesesuaian bawah permukaan untuk mengidentifikasi titik panas bumi serta fitur pemeringkatan di Indonesia, Filipina, dan Singapura untuk konversi pembangkit listrik tenaga batu bara dan/atau fasilitas industri.
Panas bumi, panas di dalam kerak bumi, merupakan sumber tenaga dan panas yang kuat, bersih, selalu aktif, dan terukur dengan jejak permukaan yang kecil. Inovasi terbaru dalam teknologi pengeboran yang dikembangkan dan digunakan oleh industri minyak dan gas membuka potensi panas bumi yang sangat besar, menjadikan pengembangan panas bumi sebagai sumber energi bersih sebagai bagian penting dalam pembicaraan iklim dan mengarah pada temuan terbaru dari IEA bahwa ada lebih banyak potensi panas bumi generasi berikutnya daripada teknologi energi terbarukan lainnya kecuali matahari.
"Asia mendorong permintaan energi global, dan GeoMap™ Asia menunjukkan bahwa kawasan ini juga dapat mendorong pertumbuhan energi panas bumi yang berlimpah, aman, dan selalu tersedia," ujar Jamie Beard, Direktur Eksekutif Project InnerSpace. "GeoMap™ Asia menurunkan hambatan masuk ke panas bumi bagi pemerintah dan industri dengan membantu para pemangku kepentingan mengidentifikasi peluang jangka pendek untuk pengembangan panas bumi generasi berikutnya."
Tentang Project InnerSpace: Project InnerSpace adalah organisasi nirlaba independen terkemuka yang didedikasikan untuk pengembangan energi panas bumi secara global. Misi kami adalah untuk menghilangkan hambatan terhadap pertumbuhan eksponensial dan pengembangan energi panas bumi di seluruh dunia pada tahun 2030. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Project InnerSpace, silakan kunjungi www.projectinnerspace.org.
Tentang GeoMap™: GeoMap™, yang dibangun melalui kolaborasi dengan lebih dari 80 ilmuwan di seluruh dunia, memulai debutnya pada Konferensi Penandatangan ke-28 pada bulan November 2023 dengan merilis GeoMap™ Afrika. GeoMap™ Amerika Utara diluncurkan pada bulan Juni 2024 dan GeoMap™ India menyusul pada bulan November 2024. GeoMap™ Amerika Selatan akan diluncurkan pada awal tahun 2025. GeoMap™ tersedia secara gratis untuk umum, dan dapat diakses di www.projectinnerspace.org dengan mengeklik GeoMap.
Foto - https://mma.prnewswire.com/media/2599372/Geomap_Asia_image_FINAL.jpg
Logo - https://mma.prnewswire.com/media/2512222/pi_logo_2023_2x_Logo.jpg
SOURCE Project InnerSpace