Pupuk Barru Hadirkan Solusi Pertanian Berkelanjutan Lewat Inovasi Pupuk Organik Lokal

BARRU - Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, hadir sebuah inovasi dari pemuda daerah yang patut diapresiasi. 

Pupuk Barru, produk pupuk organik lokal, mulai menarik perhatian para petani dan pemerhati lingkungan karena mampu menjawab tantangan pertanian masa kini: produktivitas tanpa merusak alam.

Diproduksi dari limbah organik rumah tangga, faba, kohe ayam, sekam padi, molase, dan dekomposer M21, Pupuk Barru dirancang untuk mempercepat proses fermentasi sekaligus meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen. 

Dengan komposisi yang ramah lingkungan dan bahan-bahan lokal, pupuk ini menjadi pilihan alternatif bagi petani yang ingin beralih dari pupuk kimia.

“Inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap tumpukan limbah organik yang tidak terkelola dengan baik, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan tanah dan keberlanjutan pertanian, ” ujar Rasyid Ridha inisiator Pupuk Barru yang juga merupakan finalis Pemuda Pelopor Nasional 2024 dan Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional  dari Kemenpora.

Rasyid menambahkan bahwa saat ini adalah momentum tepat untuk mendorong transformasi ke arah pertanian organik.

“Kami mengajak para petani, khususnya di daerah pedesaan, untuk mulai beralih ke pupuk organik. Prospeknya sangat besar karena tren pertanian sehat dan ramah lingkungan terus meningkat, dan konsumen juga makin peduli terhadap hasil pangan yang aman dan bebas bahan kimia, ” ujarnya.

Pupuk Barru hadir dengan misi mengintegrasikan isu lingkungan dan ketahanan pangan melalui pengelolaan limbah organik menjadi pupuk yang bermanfaat. 

Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologi fermentasi ramah lingkungan, Pupuk Barru berkomitmen menciptakan solusi pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan, sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kemandirian pangan masyarakat.

Meski masih menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan edukasi petani, Pupuk Barru terus mengembangkan strategi untuk menjangkau lebih banyak pengguna, khususnya petani padi yang menjadi fokus utama. 

Dengan harga yang kompetitif dan manfaat jangka panjang, produk ini diharapkan dapat menjadi andalan baru dalam dunia pertanian organik di Indonesia.

Pupuk Barru saat ini diproduksi di Jolengge, Kelurahan Takkalasi, Kabupaten Barru, dan terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak yang mendukung gerakan pertanian hijau dan sirkular ekonomi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Instagram @rasyidridha95 atau WhatsApp di 082216063813