Bukittinggi — Menjelang Hari Raya Idul Fitri pada H-6, situasi keamanan dan arus lalu lintas di Kota Bukittinggi terpantau aman dan kondusif. Hal ini disampaikan oleh KBO Satlantas Polresta Bukittinggi, Ipda Azriyandi, saat ditemui di Kantor Polresta Bukittinggi pada Senin, 24 Maret 2025.
"Alhamdulillah, hingga saat ini situasi masih terpantau dalam keadaan aman dan kondusif. Para pemudik juga sudah mulai berdatangan, dan arus lalu lintas sejauh ini masih terkendali, " ujar Azriyandi.
Lebih lanjut, Azriyandi menjelaskan bahwa dalam rangka mengamankan arus mudik, Polresta Bukittinggi melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang 2025 sebagai bagian dari program nasional Operasi Ketupat. Operasi ini dilaksanakan dengan mendirikan pos-pos pengamanan di sejumlah titik strategis.
"Kami mendirikan beberapa pos, baik pos terpadu di pusat kota Jam Gadang, pos pelayanan di lima titik strategis, serta dua pos pengamanan di objek wisata Kebun Binatang dan Panorama. Ini semua untuk mengantisipasi jika ada pemudik yang berwisata, " jelasnya.
Selain pengamanan fisik, operasi ini juga didukung dengan penerapan sistem one way untuk mengatur arus lalu lintas pada masa mudik. Sistem one way ini diberlakukan pada tanggal 28-30 Maret sebelum Idul Fitri dan 4-6 April 2025 setelah Idul Fitri, mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB.
"Kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi akan diarahkan melalui jalur Sicincin – Malibo Anai – Padang Panjang. Sementara itu, arus kendaraan dari Bukittinggi menuju Padang dialihkan melalui Simpang Padang Luar ke arah Balingka dan Malalak, kemudian keluar di Kiambang dan Sicincin, " terang Azriyandi.
Gubernur Sumatera Barat juga memberlakukan pembatasan kendaraan selama operasi berlangsung. Kendaraan berat seperti truk dengan muatan pasir, bahan bangunan, atau kereta gandengan dilarang melintas, kecuali kendaraan pengangkut bahan pokok dan BBM.
Di akhir penjelasannya, Azriyandi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam berkendara dan menaati aturan yang telah ditetapkan.
"Kami berharap seluruh masyarakat dan perusahaan angkutan penumpang dapat bekerja sama. Pastikan kendaraan tidak melebihi kapasitas penumpang dan utamakan keselamatan agar pemudik sampai tujuan dengan aman dan nyaman sesuai dengan motto kami: Mudik Aman, Keluarga Nyaman, " tutupnya.
Dengan kesiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Polresta Bukittinggi berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.(Lindafang).