INTAN JAYA - Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Selasa pagi, (9/12/2025). Di tengah udara sejuk, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan hadir bukan untuk berjaga, melainkan untuk merangkul dan memberdayakan. Mereka hadir dengan senyum, membantu para mama-mama Papua menata, menimbang, dan membeli hasil kebun mereka melalui program inovatif bernama ROSITA (Borong Hasil Petani).
Sebanyak sepuluh personel dari TK Mamba Kotis, di bawah komando Serda Egi, turun langsung ke lapangan. Aneka sayuran segar, ubi, dan buah-buahan hasil panen warga dibeli langsung, memastikan para mama Papua mendapatkan harga yang layak dan rasa aman saat berjualan. Kegiatan ini telah menjadi denyut nadi program Satgas yang dirasakan langsung oleh denyut nadi perekonomian masyarakat.
Lettu Inf Suprapto, Komandan TK Mamba, menegaskan bahwa ROSITA adalah wujud nyata komitmen TNI dalam memperkuat fondasi ekonomi lokal dan merajut benang kepercayaan yang lebih kuat dengan masyarakat.
“Melalui ROSITA ini, kami ingin membantu ekonomi keluarga mama-mama Papua sekaligus menumbuhkan rasa saling percaya. Membeli langsung hasil kebun mereka berarti membantu penghasilan harian mereka. Program ini juga sejalan dengan upaya Pemda Intan Jaya menekan angka kemiskinan, ” kata Lettu Suprapto.
Interaksi penuh keakraban terlihat jelas saat para prajurit dengan sigap membantu memasukkan hasil panen ke dalam noken, memastikan setiap barang tertata rapi. Senyum merekah di wajah para mama Papua, sebuah saksi bisu betapa program sederhana ini membawa makna mendalam dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Bagi Serda Egi, kegiatan seperti inilah yang membuatnya merasa penugasannya memiliki arti lebih. Ia mengungkapkan kegembiraannya dapat berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga.
“Mama-mama bekerja keras menanam setiap hasil kebun ini. Dengan ROSITA, kami ingin memastikan jerih payah mereka terbayar layak. Ini cara kami menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kesejahteraan warga, ” ujarnya penuh semangat.
Rasa syukur yang tulus terpancar dari para warga. Salah seorang mama Papua yang ikut dalam kegiatan ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
“Sa senang sekali… Tentara datang beli hasil kebun, bikin kami rasa aman dan senang, ” ucapnya dengan senyum lebar yang menghangatkan hati.
Kegiatan ROSITA berjalan lancar, diwarnai suasana kekeluargaan yang kental. Kehangatan yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Satgas Yonif 500/Sikatan melampaui sekadar penjaga kedaulatan. Mereka adalah mitra sejati masyarakat, pemelihara harapan, dan penggerak roda ekonomi rakyat Papua.
Di Intan Jaya, seragam loreng yang mereka kenakan bukan hanya simbol pertahanan, tetapi juga cerminan kasih, kedekatan, dan kepedulian mendalam bagi sesama anak bangsa.
