Sumatera Barat — Satuan Brigade Mobil Polda Sumatera Barat terus mempercepat penanganan pascabencana banjir bandang dan longsor dengan memulihkan akses transportasi yang sempat terputus di sejumlah wilayah terdampak.
Melalui pembangunan dan perbaikan jembatan darurat, Polri hadir memastikan distribusi bantuan dan aktivitas warga kembali berjalan.
Sejumlah jembatan darurat kini telah rampung 100 persen. Di Jorong Subarang Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 2 meter telah dapat dilalui warga.
Capaian serupa juga terwujud di Jorong Kapuah, Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, dengan jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 1, 5 meter.
Sementara itu, progres pembangunan terus dikebut di beberapa titik lainnya. Di Jorong Siniak Aia, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 2, 5 meter telah mencapai 90 persen.
Di Korong Parak Pisang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, pembangunan jembatan 25 meter dengan lebar 1, 5 meter telah mencapai 75 persen. Adapun jembatan di sekitar Masjid Raya Saniang Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, saat ini memasuki tahap persiapan pembangunan.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumbar Lukman Syafri Dandel Malik menegaskan komitmen jajarannya dalam percepatan rehabilitasi infrastruktur vital pascabencana.
“Kami berkomitmen penuh menyelesaikan pembangunan jembatan darurat agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal. Ini adalah wujud bhakti Brimob dan tugas kepolisian dalam percepatan penanganan bencana, ” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Susmelawati Rosya menyampaikan bahwa langkah ini merupakan sinergi Polri dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan pemulihan berjalan efektif.
“Pemulihan akses jalan dan jembatan sangat krusial bagi mobilitas warga dan distribusi bantuan lanjutan. Polda Sumbar mengapresiasi kerja keras Satbrimob di lapangan, ” katanya.
Hingga akhir Desember 2025, upaya rehabilitasi infrastruktur di Sumatera Barat terus berlanjut. Polri melalui Satbrimob Polda Sumbar berada di garda terdepan dalam percepatan penanganan bencana, memastikan keselamatan, konektivitas, dan keberlangsungan kehidupan masyarakat terdampak.
(Berry)















































