INTAN JAYA - Di tengah sejuknya Pegunungan Tengah Papua, sebuah kehangatan lahir di Pos Mamba, TK Mamba Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan. Hari ini, Selasa (29/04/2025), prajurit-prajurit TNI kembali membuktikan bahwa pengabdian mereka melampaui tugas menjaga batas negara. Melalui kegiatan Pembinaan Teritorial Satuan (Bintertas), mereka membangun kedekatan dengan enam orang anggota organisasi tukang ojek Intan Jaya, yang dipimpin oleh Sdr. Jonathan Sani.
Bukan sekadar pertemuan biasa, suasana akrab dan penuh kekeluargaan langsung terasa. Di sela tawa dan obrolan ringan, para prajurit dan tukang ojek saling berbagi kisah, tantangan hidup, dan mimpi masa depan. Perjumpaan ini menjadi jembatan hati, mempertemukan harapan dan semangat dalam satu tekad: membangun Papua yang lebih damai dan sejahtera.
Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., Dansatgas Yonif 500/Sikatan, dalam keterangannya mengungkapkan,
"Kami datang ke Papua bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga untuk merajut persaudaraan. Tukang ojek adalah urat nadi kehidupan di sini, pahlawan jalanan yang menghubungkan desa-desa. Dengan kegiatan sederhana seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir dengan hati, membangun kepercayaan dan kebersamaan."
Apresiasi tulus pun datang dari Sdr. Jonathan Sani, Ketua Organisasi Ojek Intan Jaya, yang merasa tersentuh dengan perhatian yang diberikan.
"Kehadiran bapak-bapak TNI membuat kami merasa dihargai dan dilindungi. Ini bukan hanya tentang keamanan, tapi tentang rasa saling memiliki. Semoga kebersamaan ini terus tumbuh, membawa kebaikan untuk Intan Jaya, " ujarnya penuh harap.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa damai di Papua tidak selalu dibangun dengan senjata, tetapi dengan ketulusan, kepercayaan, dan jalinan hati yang erat. Satgas Yonif 500/Sikatan meyakini bahwa sentuhan kecil, seperti komunikasi sosial ini, adalah fondasi bagi masa depan yang lebih cerah.
Dengan langkah pasti dan semangat tanpa pamrih, para prajurit terus menjalin kedekatan dengan masyarakat, memperkuat rasa aman dan persaudaraan di Tanah Papua. Karena bagi Satgas Yonif 500/Sikatan, menjaga Indonesia berarti juga menjaga hati rakyatnya.
"Kami ada untuk Papua, bersama Papua, dan demi Papua yang damai."
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono