Sentuhan Humanis di Pasar Anggruk: Satgas Yonif 1 Marinir Bangun Ikatan Kuat Lewat Hasil Bumi

1 week ago 7

PAPUA - Pasar Tradisional Distrik Anggruk yang biasanya riuh kini terasa lebih hangat. Di tengah transaksi jual beli hasil bumi yang sibuk, seragam loreng prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Satgas Yonif 1 Marinir Koops Habema terlihat menyatu dengan masyarakat setempat. Kamis (10/04/2025), kegiatan yang bertajuk "Rosita" (belanja hasil tani) tidak sekadar transaksi ekonomi, melainkan menjadi jembatan hati yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Dipimpin oleh Danpos TK Anggruk, prajurit Satgas dengan senyum ramah menyambangi tiap lapak pedagang, memilih sayuran segar, buah-buahan ranum, serta hasil bumi lainnya langsung dari tangan petani yang penuh kebanggaan menawarkan dagangannya. Namun, lebih dari sekadar membeli, momen ini dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi, berbagi cerita, dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

Himbauan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) disampaikan dengan santun, sementara pesan penting tentang hidup sehat dan kebersamaan digulirkan dalam bahasa yang mudah dipahami warga. Semua ini dilakukan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.

PAPUA - Komandan Satgas, mengungkapkan bahwa kegiatan "Rosita" merupakan bagian dari upaya pendekatan teritorial yang lebih humanis. "Bagi kami, menjaga perbatasan bukan hanya soal garis wilayah negara, tetapi juga tentang membangun hubungan harmonis dengan masyarakat yang tinggal di wilayah ini. Membeli hasil bumi mereka adalah cara sederhana namun bermakna untuk menunjukkan kepedulian serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, " ujarnya dengan penuh keyakinan.

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Beliau menekankan pentingnya kehadiran TNI di wilayah perbatasan yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat. "Kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai kekuatan militer, tetapi juga sebagai saudara yang membantu ekonomi lokal dan membangun ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat, " katanya.

Di tengah hiruk-pikuk pasar, tercipta interaksi yang tulus, senyum yang merekah, dan tawa yang menghangatkan suasana. Kegiatan Rosita ini bukan hanya tentang jual beli, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, merajut kebersamaan, dan menanamkan rasa memiliki antara TNI dan masyarakat. Sentuhan humanis di Pasar Anggruk ini menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan adalah fondasi terkuat dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan.

Authentication:  

Dansatgas Media HABEMA, Lieutenant Colonel Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |