BARRU – Kepolisian Sektor (Polsek) Balusu merespons cepat beredarnya video di media sosial mengenai dinamika yang terjadi di Pasar Takkalasi, melibatkan pedagang dan pihak pengelola pasar.
Menyikapi hal tersebut, awak media menemui Kapolsek Balusu, Ipda Abdul Mustajil, S.H., M.H., pada Kamis sore, 20 November 2025, di Warkop Mulya 58, Jl. Johan Daeng Mangun.
Dalam suasana santai namun serius, Kapolsek Balusu membahas perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kecamatan Balusu.
Dalam perbincangan tersebut, Ipda Abdul Mustajil menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah. Hal ini diwujudkan melalui peran aktif dan kehadiran rutin Bhabinkamtibmas di setiap desa.
Ia menekankan bahwa komunikasi dua arah dengan masyarakat harus terus terjalin, terutama menjelang peningkatan aktivitas pasar dan berbagai kegiatan sosial lainnya di Balusu.
“Kami tetap mengedepankan keaktifan Bhabinkamtibmas dan fokus menjaga keamanan. Setiap persoalan yang muncul di tengah masyarakat menjadi prioritas kami untuk diselesaikan dengan pendekatan humanis, ” ujar Ipda Mustajil.
Salah satu fokus diskusi adalah kondisi Pasar Takkalasi yang belakangan menyita perhatian publik karena dinamika antara pedagang dan pengelola.
Kapolsek menyebut pentingnya upaya pencegahan potensi gangguan keamanan melalui koordinasi aktif antara kepolisian, pemerintah setempat, dan pengelola pasar.
“Kami selalu mengutamakan proses mediasi, baik dalam persoalan pedagang maupun masalah masyarakat umum lainnya. Jika ada masalah, kami dorong dialog terlebih dahulu agar tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar, ” tambahnya, menekankan strategi problem-solving di tingkat awal.
Pertemuan santai tersebut juga berfungsi sebagai ruang diskusi terbuka mengenai langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kondisi wilayah Balusu yang kondusif. Ipda Abdul Mustajil memastikan bahwa personel Polsek Balusu siap siaga dan hadir di tengah masyarakat kapan pun dibutuhkan.
