BARRU - Kelompok aktivis mahasiswa, Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (Gappembar) Komisariat UIN Alauddin Makassar (UINAM), membuktikan bahwa peran kampus tak terbatas pada diskusi.
Pada Senin (8/12/2025), mereka secara resmi menyerahkan hasil riset dan analisis mendalam berupa aplikasi inovatif 'Tana Berru' langsung kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Barru.
Presentasi karya ilmiah ini bukan sekadar tugas, melainkan upaya konkret mahasiswa dalam menyumbangkan gagasan segar untuk memajukan sektor pariwisata daerah.
Inilah yang Disajikan Mahasiswa untuk Barru:
- Aplikasi 'Tana Berru': Sebuah prototype aplikasi yang memetakan potensi wisata budaya dan ekologi Barru, siap menjadi panduan digital bagi wisatawan.
- Strategi Promosi Digital: Usulan taktis untuk memanfaatkan platform digital secara maksimal, memastikan destinasi wisata Barru tak kalah gaungnya.
- Penguatan Destinasi: Rekomendasi pengelolaan yang lebih efektif, menjadikan lokasi wisata lebih terawat dan profesional.
Mahasiswa Bukan Cuma Aksi, Tapi Solusi!
Ketua Gappembar Komisariat UINAM, Akmal, menegaskan bahwa ini adalah bentuk tanggung jawab intelektual.
“Karya ilmiah ini adalah bukti bahwa mahasiswa tidak hanya bergerak dalam ruang diskusi, tetapi juga hadir sebagai pemikir dan penyedia gagasan untuk pembangunan daerah. Ilmu tidak boleh berhenti di kampus, tetapi harus menjadi manfaat bagi masyarakat, ” ujar Akmal.
Karya ini dipaparkan langsung oleh tim kader Gappembar, termasuk Ashey Yuniar, Syarifah Nur Aziza, dan Nurul Hikma.
Respons Dinas Pariwisata: Kolaborasi Segera!
Kepala Disparpora Kabupaten Barru menyambut baik inisiatif mahasiswa ini, bahkan memuji kualitas dan relevansi materi yang disajikan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Gappembar. Pemikiran seperti ini sangat dibutuhkan, terutama untuk mendorong inovasi sektor pariwisata. Kami membuka ruang kerja sama lanjutan agar rekomendasi ilmiah ini dapat diintegrasikan ke dalam kebijakan dan program daerah, ” ungkapnya.
Diskusi yang berlangsung dinamis tersebut menghasilkan kesepakatan tindak lanjut, terutama dalam pengembangan aplikasi Tana Berru.
Dengan ini, Gappembar memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah, membuktikan bahwa riset dan analisis ilmiah dari kampus adalah kunci utama untuk pengembangan kebijakan yang adaptif dan visioner.
