Sosialisasi HIV/AIDS dan TBC di Rutan Balikpapan: Komitmen Bersama Maksimalkan Layanan Kesehatan Warga Binaan

BALIKPAPAN – Bagaimana memastikan layanan kesehatan tetap optimal di tengah keterbatasan ruang dan jumlah penghuni yang melebihi kapasitas? Itulah tantangan yang coba dijawab oleh Rutan Kelas IIA Balikpapan melalui kolaborasi strategis bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dan Puskesmas Karangjati dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan Tuberkulosis, serta Screening Kesehatan bagi warga binaan, Selasa (16/04/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 Tahun 2025, dan merupakan bentuk nyata sinergi antara lembaga pemasyarakatan, pihak swasta, dan fasilitas kesehatan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang sehat dan peduli.

Acara dibuka oleh Bapak Jahrent Pradana Pinem, Area Manager Medical Kalimantan dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak semua orang, termasuk warga binaan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan demi kesehatan masyarakat, tanpa terkecuali, ” ujar Jahrent.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh dr. Dewa, Ketua Tim P2PM Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Ia menyampaikan dukungan penuh dari Dinkes Balikpapan dalam upaya pencegahan penyakit menular di lingkungan tertutup seperti rutan.

“Lingkungan tertutup seperti ini berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. Dengan edukasi dan deteksi dini, kita bisa melindungi tidak hanya penghuni rutan, tapi juga petugas dan masyarakat luas, ” tutur Dr. Dewa.

Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran seluruh tim dari Pertamina dan Puskesmas Karangjati, serta menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan over kapasitas dan keterbatasan fasilitas.

“Kami menyadari bahwa dalam kondisi over kapasitas, menjaga pelayanan kesehatan warga binaan adalah tantangan besar. Oleh karena itu, kerja sama seperti ini sangat kami harapkan dan dukung penuh demi pelayanan yang lebih maksimal, ” tegas Agus Salim.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS serta TBC yang disampaikan oleh dr. Bintang Warastuti. Materi disampaikan dengan jelas dan interaktif, dan para warga binaan terlihat antusias menyimak serta aktif dalam sesi tanya jawab. Sosialisasi ini memberikan pemahaman penting tentang pola hidup sehat, pentingnya deteksi dini, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di dalam rutan.

Kegiatan dilanjutkan dengan screening kesehatan oleh tim dari Puskesmas Karangjati, yang meliputi pemeriksaan fisik dasar dan penelusuran gejala untuk deteksi dini penyakit menular. Para warga binaan tampak kooperatif dan merasa terbantu dengan adanya layanan ini.

Melalui kegiatan ini, Rutan Balikpapan menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya melakukan pembinaan mental dan sosial, tetapi juga memastikan hak dasar warga binaan, yakni kesehatan, terpenuhi dengan optimal. Kolaborasi semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh praktik baik di dunia pemasyarakatan.