Syamsul Ardi: SMA 1 Pangkep Dorong Pembelajaran Kolaboratif untuk Tingkatkan Inovasi Siswa

PANGKEP SULSEL– Kepala SMA 1 Pangkep, Syamsul Ardi, menegaskan bahwa proses pembelajaran di sekolahnya benar-benar dirancang untuk mendorong siswa agar merasa terpanggil dalam belajar. Dengan menerapkan teknik dan metode inovatif, siswa tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga aktif terlibat dalam proses belajar yang mendorong inovasi dan kreativitas.

Menurutnya, pembelajaran yang efektif bukan hanya tentang penyampaian materi oleh guru, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang inspiratif dan interaktif. "Kami ingin membangun suasana belajar di mana siswa merasa nyaman mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka, " ujarnya.

Salah satu kunci keberhasilan pembelajaran di SMA 1 Pangkep adalah kolaborasi, baik antar siswa, guru, maupun dengan pihak eksternal. Syamsul menekankan bahwa kolaborasi ini penting untuk menciptakan proses belajar yang lebih dinamis dan relevan dengan dunia nyata. "Kami mendorong adanya kerja sama dalam berbagai aspek, termasuk proyek antar siswa, diskusi lintas mata pelajaran, serta kemitraan dengan pihak luar, " tambahnya.

Guru-guru di SMA 1 Pangkep juga didorong untuk bekerja sama dalam menyusun metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Dengan berbagi pengalaman dan strategi pengajaran, mereka dapat menciptakan pendekatan yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Selain itu, pihak sekolah juga membuka peluang kerja sama dengan institusi pendidikan lain, dunia industri, serta komunitas lokal. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata. "Kami ingin siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan, " jelas Syamsul.

Dampak positif dari pendekatan ini mulai terlihat dengan meningkatnya partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Banyak siswa yang kini lebih aktif dalam diskusi kelas, mampu bekerja dalam tim, serta memiliki keberanian untuk mengemukakan ide-ide kreatif mereka.,

Dia mengungkapkan bahwa metode pembelajaran di sekolahnya sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri ( Herman Djide)