TNI Banau Borong Hasil Tani, Dongkrak Ekonomi Warga Julukoma

4 days ago 5

PUNCAK - Terasa kehangatan persaudaraan di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Jumat pagi, (12/12/2025). Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 732/Banau tak hanya hadir menjaga kedaulatan, namun juga merajut kesejahteraan masyarakat melalui program inovatif bernama Rosita, singkatan dari Borong Hasil Tani.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Serda Gailea ini menjadi jembatan emas bagi prajurit TNI dan warga Julukoma. Para petani lokal yang menggantungkan hidup pada hasil bumi mereka, kini memiliki saluran baru untuk menjual beragam hasil panen segar seperti sayuran hijau, buah-buahan ranum, dan umbi-umbian yang melimpah. Inisiatif ini tak hanya memastikan ketersediaan pangan segar bagi para personel pos, tetapi yang terpenting, memberikan suntikan ekonomi langsung kepada warga yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh ke pasar luar kampung.

“Program ini menciptakan simbiosis mutualisme antara kami dengan masyarakat. Dengan membeli hasil tani mereka, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan logistik pos, tetapi juga memberi suntikan dana tunai yang membantu meningkatkan perekonomian warga. Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam membangun kemandirian ekonomi di wilayah perbatasan dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, ” ujar Lettu Inf Dismas, Danpos Julukoma.

Senada dengan itu, Mama Endang, seorang tokoh masyarakat Julukoma, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Selama ini kami harus menjual hasil kebun ke pasar yang jauh, tapi dengan adanya kegiatan Borong Hasil Tani ini, kami bisa menjual hasil tani langsung di kampung sendiri dengan harga yang wajar. Ini sangat membantu ekonomi keluarga kami. Selain itu, hubungan kami dengan anak-anak pos semakin dekat seperti keluarga, ” ungkapnya.

Rosita membuktikan lebih dari sekadar program, melainkan sebuah komitmen nyata dari Satgas Pamtas Yonif 732/Banau. Mereka berdedikasi penuh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di garis depan negeri, melampaui tugas pengamanan semata. Melalui sinergi yang terjalin erat, program ini menjadi simbol harapan dan kemandirian di tanah Papua.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |