TNI Bukan Sekadar Penjaga, Tapi Pendorong Perubahan: Aksi Nyata TNI di Tengah Tantangan Pembangunan Papua

7 hours ago 6

PAPUA - Di balik bentang alam Papua yang memesona, masih tersimpan tantangan besar: kesenjangan pembangunan dan ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata. Di sinilah Tentara Nasional Indonesia (TNI) hadir, bukan hanya sebagai pelindung, tapi sebagai motor penggerak perubahan. TNI tampil di garis depan, menjembatani keamanan dan kesejahteraan lewat peran strategis dan humanis. Sabtu 26, April 2025.

Berlandaskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI mengemban tiga peran utama di Papua: menjaga keamanan, mendukung pelayanan dasar bersama Pemda, dan membangun komunikasi sosial yang erat dengan masyarakat. Kehadiran Satgas TNI di berbagai wilayah bukan sekadar simbol militer, tapi sebagai penggerak perubahan di wilayah yang sebelumnya minim akses dan rawan konflik.

Dari Perlindungan ke Aksi Nyata

Keamanan adalah fondasi pembangunan, dan TNI tak hanya menjaga pagar, tetapi juga membangun pondasi. Di tengah serangan brutal oleh kelompok separatis bersenjata (KSB), seperti pembunuhan terhadap Glen Malcolm Conning, pilot asal Selandia Baru, TNI bergerak cepat. Tanpa instruksi atau permintaan, jenazah Glen dan warga lainnya berhasil dievakuasi secara kemanusiaan. Langkah ini menegaskan: kehadiran TNI bukan untuk menunggu, tapi untuk bertindak.

Puncaknya, pembebasan pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, dari penyanderaan oleh KSB adalah bukti nyata profesionalisme dan dedikasi TNI. Keberhasilan ini bukan hanya menjaga citra negara, tetapi juga menyelamatkan nyawa dan menunjukkan bahwa Papua adalah wilayah yang dijaga dengan penuh komitmen.

TNI Humanis dan Kolaboratif

Panglima Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa pendekatan TNI tidak berhenti pada kekuatan senjata. “Kami tidak hanya menindak, tapi membangun. Kami ingin masyarakat Papua merasa dilindungi, dihormati, dan menjadi bagian aktif dalam pembangunan, ” ujarnya.

TNI terus menjalin komunikasi sosial, menyapa masyarakat melalui bakti kesehatan, pendidikan, hingga distribusi logistik ke pelosok. Semua ini dilakukan untuk menciptakan hubungan yang erat dan harmonis antara aparat dan rakyat.

Papua Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan kehadiran TNI yang adaptif, profesional, dan responsif, pembangunan di Papua terus bergulir. Proyek infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan perlahan menembus keterisolasian. Semua itu hanya bisa terwujud jika fondasi keamanan dijaga kuat dan TNI berada di titik sentralnya.

Kesimpulan:  

TNI di Papua bukan simbol dominasi, tapi bukti nyata kolaborasi dan harapan.

Dengan semangat responsif, profesional, integratif, dan modern, TNI melangkah bersama rakyat Papua membangun masa depan. Karena Papua tidak butuh ketakutan yang dibutuhkan adalah keberanian untuk berubah, dan itulah yang kini dikawal oleh TNI.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |