TNI Garda Terdepan: Kontribusi Nyata dalam Percepatan Pembangunan Papua

PAPUA - Di tengah bentang alam Papua yang indah namun penuh tantangan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam percepatan pembangunan kesejahteraan. Tidak hanya sebagai penjaga keamanan, TNI juga berperan aktif sebagai fasilitator pembangunan dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat setempat. Selasa, 4 Maret 2025

Mengemban amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI memiliki tiga tugas utama di Papua, yakni:
✅ Menjaga keamanan wilayah
✅ Mendukung pemerintah daerah dalam penyediaan layanan dasar
✅ Membangun komunikasi sosial yang inklusif

Tugas-tugas ini diwujudkan melalui penempatan Satuan Tugas (Satgas) TNI di berbagai wilayah Papua yang terus berkontribusi dalam menciptakan stabilitas dan kondusivitas daerah.

Menjaga Keamanan, Melindungi Masyarakat

Keamanan merupakan fondasi utama bagi keberhasilan pembangunan di Papua. TNI memahami hal ini dan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh masyarakat. Namun, tantangan keamanan di Papua masih nyata, terutama dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) atau yang sebelumnya dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Salah satu bukti nyata aksi teror KSB terjadi pada 5 Agustus 2024, ketika mereka membunuh Glen Malcolm Conning, seorang warga negara Selandia Baru yang berprofesi sebagai pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service. Tindakan kekerasan ini tidak hanya mengganggu stabilitas wilayah, tetapi juga mengancam warga asing yang turut berkontribusi dalam pembangunan Papua.

Sebagai respons cepat, pada 6 Agustus 2024, TNI berhasil mengevakuasi jenazah Pilot Glen, serta tenaga kesehatan, guru, dan balita yang turut menjadi korban kekejaman kelompok separatis. Evakuasi ini dilakukan tanpa adanya permintaan dari pihak keluarga korban maupun Pemerintah Selandia Baru, melainkan murni sebagai bentuk tindakan kemanusiaan dari TNI.

Tak hanya itu, keberhasilan TNI dalam membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens pada 21 September 2024, juga menjadi prestasi luar biasa yang mendapat apresiasi luas. Keberhasilan ini membuktikan bahwa TNI memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sinergi dengan Masyarakat untuk Papua yang Lebih Maju

Keamanan bukan hanya soal operasi militer, tetapi juga tentang pendekatan sosial dan kemanusiaan. TNI memahami bahwa hubungan baik dengan masyarakat adalah kunci stabilitas dan percepatan pembangunan di Papua.

Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa keamanan adalah faktor utama dalam menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

"TNI dan Polri memahami bahwa keamanan adalah fondasi penting bagi kemajuan Papua. Oleh karena itu, selain melakukan penindakan terhadap kelompok separatis, TNI juga aktif membangun komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan rakyat, kami optimistis Papua akan berkembang lebih cepat dan lebih baik, " ujarnya.

Melalui berbagai aksi nyata di lapangan, TNI membuktikan bahwa mereka bukan hanya benteng pertahanan, tetapi juga pilar kemanusiaan dan pembangunan. Dengan keamanan yang stabil, komunikasi yang harmonis, dan sinergi yang kuat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, Papua akan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono