Tragedi Lintas Sumatera: Tiga Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan Maut

3 weeks ago 17

SOLOK — Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Jorong Pincuran, Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden yang melibatkan sepeda motor dan sebuah dump truck ini menewaskan tiga pelajar yang masih berusia 14–15 tahun.

Peristiwa nahas itu terjadi saat sepeda motor Honda Beat BA 6979 PAB yang dikendarai Rama Hamdani (15), membonceng dua rekannya, Restu Alfitra (15) dan Rahman Dani (14). Ketiganya melaju dari arah Sawahlunto menuju Kota Solok. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi hujan gerimis, jalan basah dan licin, serta tikungan dengan permukaan jalan miring, sepeda motor tersebut diduga mengalami slip.

Akibat hilang kendali, sepeda motor melebar ke jalur kanan hingga masuk ke lajur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah Kota Solok melaju mobil Mitsubishi Dump Truck Colt Diesel BA 8528 PU yang dikemudikan Amriful (61). Tabrakan pun tak terhindarkan, mengakibatkan ketiga remaja tersebut mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi.

Ketiga korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit M. Natsir Kota Solok. Sementara kedua kendaraan telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Solok untuk kepentingan penyelidikan.

Kasat Lantas Polres Solok, IPTU Rido S.H., M.H, menjelaskan bahwa kecelakaan dipicu faktor cuaca dan kondisi jalan, ditambah minimnya rambu-rambu di lokasi.
“Cuaca gerimis, permukaan jalan licin, tikungan tajam, serta pandangan yang terhalang menjadi faktor penyebab awal sepeda motor slip dan masuk ke jalur berlawanan, ” ujarnya.

Diketahui, pengendara sepeda motor juga tidak memiliki SIM. Sementara pengemudi dump truck tercatat memiliki SIM B II Umum dan berdomisili di Laing, Kota Solok.

Dikatakan Rido, peristiwa ini masuk dalam pelanggaran Pasal 310 ayat (1) dan (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terkait kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan dengan korban meninggal dunia.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi para pelajar yang belum memenuhi syarat usia untuk memiliki SIM, serta urgensi perbaikan rambu dan fasilitas keselamatan di jalur rawan kecelakaan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |