Transaksi Sabu Marak di Kampung Tempel Perdagangan II, Warga Sebutkan Pelakunya

3 weeks ago 14

SIMALUNGUN - Meskipun, kalangan warga telah mengungkapkan keresahan akibat aktivitas peredaran narkotika jenis sabu-sabu melalui sejumlah media online kepada publik. Namun, aksi para pelakunya semakin terbuka dan terkesan meremehkan kekhawatiran yang dirasakan masyarakat setempat.

Hal ini mendapat perhatian publik dan pengurus Lembaga Sosial Masyarakat Peduli Anak Bangsa Kabupaten Simalungun angkat bicara dan menyampaikan, desakan agar pihak Kepolisian setempat bertindak saat dihubungi melalui sambungan percakapan selularnya, Minggu (24/08/2025), sekira pukul 13.30 WIB.

"Kita sebagai stakeholder sangat mendukung sepenuhnya program kerja Kepolisian dan Polri hadir untuk masyarakat, memastikan Kamtibmas kondusif. Namun, informasi keresahan masyarakatnya tidak direspon dan apakah mengaungkan semboyan hanya untuk seremonial?, " ungkap Sekretaris LSM PAB Simalungun K Pasaribu.

Ia berharap, pihak Kepolisian setempat segera merespon informasi yang disampaikan kalangan masyarakat tersebut. Menurutnya, keresahan warga terkait peredaran narkoba di lingkungannya sangat serius dan semestinya, dilakukan tindakan tegas untuk memberantas narkoba hingga memutus mata rantai peredarannya.

"Jika terjadi pembiaran terhadap jaringan peredaran narkoba, maka reputasi kinerja pihak Kepolisian yang menjadi taruhannya dan publik semakin tidak mempercayai Polri sebagai pengayom serta pelindung masyarakat, " tutup K Pasaribu.

Sebelumnya diberitakan, kalangan warga mengungkapkan, aktivitas sejumlah nama pelaku dalam jaringan peredaran narkotika jenis sabu. Menurut warga, jaringan dikendalikan sosok pria bernama Kiki di Kampung Tempel, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun,

"Kami melaporkan aksi peredaran narkoba kepada pihak Kepolisian dan pria bernama Kiki sebagai pemasok dan pasokan sabu tersebut diserahkan kepada rekannya yakni, si Dafa, Andi alias Dogong dan si Alek untuk diedarkan, " ungkap nara sumber 

Sementara, di saat bersamaan telah beredar informasi tentang seorang pria yang berprofesi sebagai pekerja proyek dan juga pelaku peredaran dan transaksi narkoba di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

"Ada seorang pria bernama Jojo warga Kampung Pulo Sarana, Nagori Bahal Batu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun dituding mengedarkan narkotika jenis sabu di dalam kawasan Sei Mangkei, " ungkap nara sumber.

Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry S Sirait dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya merespon, sekaligus menyampaikan tanggapan terkait keluhan dan keresahan warga setempat.

"Ok, Sedang kami Lidik, " tulisnya singkat dalam pesannya, Sabtu (16/08/2025), sekira pukul 16.52 WIB.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |