TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja sama Strategis Vietnam-Indonesia, Promosikan Model Pertanian Sirkular yang Didukung Teknologi Canggih

2 days ago 5

, /PRNewswire/ -- Pada 18 April 2025, di Vietnam, TTC AgriS (HOSE: SBT) - perusahaan pertanian yang didukung teknologi canggih di Vietnam, telah resmi menjalin kerja sama dengan Sungai Budi Group untuk menerapkan komitmen yang tercantum dalam Nota Kesepahaman (MOU) pada Maret 2025 di Indonesia. Penandatanganan MOU ini, disaksikan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok Y.M. To Lam bersama para pejabat senior di Vietnam dan Indonesia, ingin meningkatkan pemanfaatan sains dan teknologi, serta mengembangkan rantai nilai industri pertanian di kedua negara.

Dang Huynh Uc My - Chairlad, TTC AgriS, dan Oey Alfred – CEO, Sungai Budi Group – meresmikan tahap implementasi dari perjanjian kerja sama setelah MOU diteken di Jakarta, Indonesia, pada Maret 2025.

Dang Huynh Uc My - Chairlad, TTC AgriS, dan Oey Alfred – CEO, Sungai Budi Group – meresmikan tahap implementasi dari perjanjian kerja sama setelah MOU diteken di Jakarta, Indonesia, pada Maret 2025.

Acara Peresmian Kerja sama disaksikan Rachmat Pambudy – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia -- bersama para pejabat senior kedua negara.

Acara Peresmian Kerja sama disaksikan Rachmat Pambudy – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia -- bersama para pejabat senior kedua negara.

Delegasi Indonesia berkunjung ke pabrik percontohan Ninh Dien yang berlokasi di Tay Ninh

Delegasi Indonesia berkunjung ke pabrik percontohan Ninh Dien yang berlokasi di Tay Ninh

Delegasi Indonesia berkunjung ke pabrik percontohan Ninh Dien yang berlokasi di Tay Ninh

Delegasi Indonesia berkunjung ke pabrik percontohan Ninh Dien yang berlokasi di Tay Ninh

Tim manajemen Sungai Budi mengamati langsung rantai nilai industri kelapa

Tim manajemen Sungai Budi mengamati langsung rantai nilai industri kelapa

 SBT) - Profil Bisnis FY 2023-2024

TTC AgriS (Kode Saham: SBT) - Profil Bisnis FY 2023-2024

Rilis Berita Multikanal dan interaktif selengkapnya tersedia di tautan berikut: https://www.multivu.com/ttc_agris/9331951-id-ttcagris-sungaibudi-vietnam-indonesia-strategic-cooperation

Peresmian kerja sama dihadiri oleh Y.M. Rachmat Pambudy - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia; Y.M. Denny Abdi - Duta Besar Indonesia untuk Vietnam; Y.M. Agustaviano Sofjan Konsul Jenderal Indonesia di Ho Chi Minh City; Y.M. Tran Van Chien – Wakil Ketua Partai Komunis Vietnam Tingkat Provinsi Tây Ninh; Y.M. Le Viet Binh - Wakil Menteri, Kepala Perwakilan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa Vietnam di Wilayah Selatan; Y.M. Le Truong Duy - Direktur Pusat Revolusi Industri Keempat di Ho Chi Minh City; serta para eksekutif senior dari kedua perusahaan tersebut.

Mempererat kerja sama bilateral, membangun masa depan pertanian ASEAN

Dalam perjanjian kerja sama yang baru diteken ini, TTC AgriS dan Sungai Budi Group akan membangun Pusat Penelitian dan Pengembangan pertanian berkelanjutan, serta meluncurkan kebun tebu percontohan seluas 2.000 hektare di Indonesia. Program ini akan memanfaatkan teknologi pertanian canggih yang meningkatkan hasil panen, mengoptimalkan kualitas bahan baku, serta mempercepat transformasi hijau di rantai nilai industri pertanian.

Di sektor perkebunan kelapa, kedua perusahaan membahas rencana pendirian usaha patungan pada 2025 untuk memperluas skala usaha hingga 300 juta liter/kilogram melalui dua fase. Inisiatif ini akan membangun platform produksi dan komersial untuk produk-produk olahan kelapa dengan kapasitas awal 120 juta liter/kilogram di pasar-pasar Indonesia dan internasional. TTC AgriS dan Sungai Budi Group juga berencana mengembangkan kebun kelapa organik seluas 20.000 hektar, berkolaborasi dengan petani lokal.

Dalam sambutannya, Dang Huynh Uc My, Chairlady, TTC AgriS - berkata: "Setelah menghadirkan inovasi berkelanjutan selama lebih dari setengah abad, TTC AgriS telah berkembang dari produsen gula di pasar domestik menjadi penyedia solusi pertanian internasional. Investasi besar-besaran pada litbang dan teknologi, serta pengembangan rantai nilai industri yang bersifat sirkular, tak hanya menentukan daya saing kami, namun juga membuktikan komitmen TTC AgriS pada standar ESG global."

Oey Alfred – CEO, Sungai Budi Group – mengemukakan makna di balik kemitraan strategis ini dengan membahas sinergi visi dan keunggulan dari kedua grup usaha terkemuka yang bergerak di sektor pertanian.

Para perwakilan Kedutaan Besar Indonesia, Konsulat Jenderal, dan Provinsi Tay Ninh memuji potensi kerja sama ini, serta memberikan dukungan penuh sekaligus bertekad mempererat kolaborasi dengan TTC AgriS dan Sungai Budi Group.

Mempelajari secara langsung model pertanian sirkular Vietnam yang didukung teknologi canggih

Setelah acara peresmian kerja sama, delegasi Indonesia berkunjung ke kompleks pertanian TTC AgriS yang didukung teknologi canggih di Tay Ninh dan BenTre. Fasilitas ini membuktikan kapasitas inovasi, aktivitas operasional yang lebih optimal, serta solusi berkelanjutan yang berskala luas dari TTC AgriS.

Di kebun percontohan Ninh Dien yang berlokasi di Tay Ninh, delegasi tersebut mempelajari teknik pertanian presisi -- mulai dari sistem irigasi pintar dan pesawat nirawak yang memantau tanaman hingga sensor IoT yang mengoptimalkan penggunaan sarana dan meningkatkan kualitas tanaman. Platform teknologi ini dikembangkan TTC Agricultural Research Institute (ARI), pusat litbang utama TTC AgriS.

Kunjungan berikutnya adalah Pabrik Gula TTC Tay Ninh. Di pabrik ini, model ekonomi sirkular diterapkan dengan skala besar; sisa serat tebu (bagasse) lalu diubah menjadi listrik, molase diolah menjadi etanol, serta filter lumpur diubah menjadi pupuk organik. Model tertutup ini, mencakup litbang, budi daya, dan pengolahan, mendapat banyak pujian dari mitra-mitra Indonesia, terutama manajemen Sungai Budi, karena menjalankan pembangunan berkelanjutan, serta memiliki efisiensi investasi dan skalabilitas.

Delegasi Indonesia kemudian berkunjung ke Ben Tre. Di lokasi ini, TTC AgriS dan Betrimex membangun rantai nilai industri kelapa secara lengkap -- mulai dari perkebunan organik hingga pabrik pengolahan berstandar internasional. Model perkebunan kelapa organik menerapkan pelacakan komoditas (lewat kode QR) dan memenuhi prinsip ekonomi sirkular sehingga meninggalkan kesan positif sebagai bukti dari upaya TTC AgriS dan Betrimex dalam meningkatkan komoditas pertanian Vietnam melalui pembangunan berkelanjutan.

TTC AgriS dan Betrimex memiliki kebun kelapa organik terbesar di Vietnam. Selain produk-produk konvensional seperti parutan kelapa kering (desiccated coconut) dan minyak kelapa murni, kedua perusahaan tersebut juga menawarkan portofolio produk kelapa yang bernilai tambah tinggi, termasuk air kelapa dan santan dalam kemasan kaleng, sehingga memenuhi kebutuhan global akan produk-produk yang siap dikonsumsi langsung, dicampur, dan dimasak.

Indonesia -- pasar strategis dalam visi regional TTC AgriS

Sebagai negara yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia, serta ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia selalu menjadi unsur utama dalam strategi regional TTC AgriS. Komitmen strategis ini tak hanya memperluas jangkauan internasional TTC AgriS, namun juga mempererat kemitraan Vietnam-Indonesia, serta berkontribusi terhadap peningkatan perdagangan bilateral menjadi US$ 18 miliar pada 2028.

Lewat langkah tersebut, TTC AgriS semakin berperan sebagai pionir industri yang membangun rantai pasok industri pertanian yang berdaya tahan dan mudah beradaptasi, serta mampu menghadapi pergeseran ekonomi dunia sekaligus memperkuat peran ASEAN dalam rantai pasok pertanian dunia.

Narahubung Media: Tim Hubungan Investor & Humas

[email protected]

SOURCE TTC AgriS (Thanh Thanh Cong - Bien Hoa JSC)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |