PANGKEP – Hari pertama kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H dimulai dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), Selasa (8/4). Apel yang digelar di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pangkep ini menjadi momen penting penegasan kedisiplinan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian, serta ratusan ASN lingkup sekretariat daerah. Kehadiran penuh para pejabat dan staf menjadi pertanda positif bagi semangat kerja pasca-libur lebaran.
Dalam arahannya, Bupati Yusran menegaskan bahwa masa libur telah usai dan tidak boleh ada ASN yang menambah libur tanpa alasan jelas. Ia meminta seluruh ASN untuk segera kembali fokus pada tugas dan tanggung jawab masing-masing.
"Jangan ada lagi yang menambah libur karena liburnya sudah panjang. Kita berharap, semua bekerja sesuai perencanaan, " ujar Bupati yang telah menjabat dua periode itu dengan nada serius.
Yusran juga menekankan pentingnya percepatan program-program pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya, seluruh perencanaan harus dijalankan secara efektif tanpa penundaan.
"Kami berharap program yang kami berikan kepada masyarakat betul-betul mengena dan bisa dirasakan langsung. Untuk itu dibutuhkan kinerja yang disiplin dan tanggap, " tambahnya.
Tak hanya menegaskan soal kedisiplinan waktu, Bupati MYL juga memperingatkan bahwa ASN yang tidak hadir tanpa keterangan akan menerima sanksi administratif. Penegakan aturan ini, katanya, penting demi menjaga integritas dan pelayanan publik.
"Kalau memang tidak masuk sama sekali, pasti ada sanksi yang diberikan, " tegasnya, sembari mengingatkan agar setiap ASN menunjukkan etika dan profesionalisme sebagai pelayan masyarakat.
Apel pagi tersebut juga menjadi ajang silaturahmi pasca-Ramadan. Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan halal bi halal antar pejabat dan ASN. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan mewarnai momen tersebut.
Dalam halal bi halal itu, Bupati Yusran mengajak seluruh pegawai untuk saling memaafkan dan memperkuat sinergi demi kemajuan daerah. Ia percaya semangat kebersamaan usai Ramadan bisa menjadi energi positif untuk meningkatkan kinerja.
“Halal bi halal ini bukan sekadar tradisi, tapi momentum untuk mempererat hubungan, memperbaiki komunikasi, dan menyatukan visi dalam melayani masyarakat, ” ungkapnya.
Kegiatan apel dan halal bi halal ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga ritme kerja yang solid meski baru memasuki masa kerja setelah libur panjang.
Dengan kedisiplinan dan kolaborasi yang kuat antar ASN, Bupati MYL optimistis bahwa pelayanan publik di Kabupaten Pangkep akan semakin meningkat dan program-program strategis bisadirealisasikan tepat waktu. ( Herman Djide)