TNI Satgas 501/BY Selesaikan Konflik Sosial di Maybrat: Damai, Humanis, dan Penuh Kasih

2 days ago 8

PAPUA - Keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, kerap diwarnai dengan tantangan sosial yang membutuhkan pendekatan penuh ketelatenan dan kebijaksanaan. Salah satu masalah yang mencuat belakangan ini adalah kebiasaan sebagian pemuda yang terjebak dalam kecanduan miras, yang kerap berujung pada tindak perusakan dan gangguan ketertiban umum. Kamis 17, April 2025.

Salah satu insiden terbaru terjadi di SD YPK Kisor, ketika seorang pemuda yang tengah berada di bawah pengaruh alkohol merusak fasilitas penting sekolah, yakni papan nama dan tiang bendera. Kerusakan ini bukan hanya menyisakan bekas fisik, tetapi juga menggores hati masyarakat, terutama orang tua dan tenaga pendidik yang berjuang keras demi pendidikan anak-anak Papua.

Mendapatkan laporan tersebut, Kapten Infanteri Riza Avrian Nugraha, Komandan Pos Satgas 501/BY Imsun, tidak berpangku tangan. Dengan semangat pengabdian yang tinggi, ia segera mengambil langkah-langkah tegas namun penuh kebijaksanaan. "Kami hadir bukan hanya untuk menjaga wilayah, tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi, " ujar Kapten Riza.

Dalam menghadapi insiden tersebut, Satgas 501/BY memutuskan untuk memilih pendekatan persuasif dan humanis. Dipimpin oleh Letda Adrian dan dibantu oleh empat personel lainnya, mereka langsung mendatangi para pemuda yang terlibat. Tidak ada ancaman atau sanksi keras yang diberikan. Sebaliknya, para pemuda diberi edukasi tentang dampak buruk miras dan pentingnya menjaga fasilitas umum sebagai milik bersama.

Melalui komunikasi yang penuh kasih sayang dan pemahaman, para pemuda tersebut akhirnya menyadari kesalahan mereka dan dengan tulus memperbaiki fasilitas sekolah yang mereka rusak. Proses pemulihan ini menjadi simbol dari perubahan perilaku dan tanggung jawab sosial.

Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han., Dansatgas 501/BY, menegaskan bahwa misi Satgas tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga pada pembinaan masyarakat.  

"Kami ingin menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik, merangkul masyarakat dengan penuh kasih sayang, dan mendidik mereka untuk membangun masa depan yang lebih cerah, " ujar Dansatgas dengan penuh semangat.

Pendekatan humanis yang dilakukan oleh Satgas 501/BY tidak hanya berhasil menyelesaikan konflik sosial ini, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Ini adalah bukti bahwa dengan kasih, pendidikan, dan komunikasi yang baik, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan damai dan penuh harapan.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |