Ketika Loreng dan Iman Bersatu: Momen Haru TNI dan Warga Nduga di Jumat Agung Kampung Mumugu

1 day ago 7

NDUGA - Di sebuah lembah sunyi yang dikelilingi rimbun hutan Papua, Jumat Agung di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, menjadi saksi bisu pertemuan dua kekuatan: keimanan dan pengabdian. Di Gereja Kuasi Paroki Santo Damian, prajurit Satgas Yonif 733 Koops Habema hadir bukan dengan senjata, tapi dengan hati yang terbuka, bersatu dalam ibadah bersama umat Kristiani setempat, Jumat (18/04/2025).

Momen ini bukan hanya soal ritual agama. Ini tentang kehadiran yang tulus, tentang loreng TNI yang melebur dalam suasana khidmat, duduk berdampingan dengan warga, meresapi kisah pengorbanan Kristus dalam keheningan penuh makna.

Pastor paroki menyambut hangat kehadiran para prajurit. “Kehadiran Satgas Yonif 733/Masariku dalam ibadah Jumat Agung ini memberi semangat tersendiri bagi kami. Mereka datang bukan sekadar menjaga keamanan, tapi sebagai saudara sebangsa yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan kasih, ” ucapnya penuh haru.

Bukan hanya sang Pastor, warga Kampung Mumugu pun merasakan kehangatan yang tak biasa. “Kami merasa dihargai. Mereka datang tidak hanya membantu kami mempersiapkan perayaan, tapi juga ikut merayakan. Rasanya seperti satu keluarga, ” ujar seorang warga dengan mata berbinar.

Ibadah bersama ini menjadi simbol kuat dari komitmen TNI membangun kedekatan dengan masyarakat. Di balik setiap langkah pengamanan, ada hati yang ingin merangkul dan menyatukan. Upaya ini adalah bagian dari misi Satgas Yonif 733/Masariku: menciptakan rasa aman sekaligus membangun kepercayaan dan keharmonisan di tengah keberagaman Papua.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi para prajurit. "Di momen sakral ini, para prajurit tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga spiritual. Ini adalah wajah TNI yang inklusif, yang hadir untuk melayani dan menyatu dengan rakyat."

Di Jumat Agung Kampung Mumugu, loreng dan lilin doa berpadu dalam damai. Ini bukan hanya tentang pengamanan, ini adalah tentang kedekatan, tentang menjembatani hati, dan tentang mewujudkan Papua yang penuh kasih dan harapan.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |