KEDIRI - Babak terakhir seri Kediri Final Four PLN Mobile Proliga 2025, Jakarta Electric PLN dikalahkan Jakarta Popsivo Polwan skor 2-3
Hasil pertandingan dimenangkan Popsivo Polwan dengan skore 2-3 rinciannya (23-25, 25-20, 25-19, 17-25, 13-15) di GOR Jayabaya Kota Kediri Jawa Timur, Minggu (20/4/2025) sore.
Di set pertama kedua pemain electric ketinggalan tipis atas Popsivo degan skor 3-6. Popsivo sempat tertinggal dengan Electric.
Kedua pemain bisa menyamakan kedudukan skore 21-2. Spike keras juga menyamakan skor 23-23. Diakhir set pertama dimenangkan Popsivo Polwan atas electric PLN dengan skor 23-25.
Di set kedua Popsivo meninggalkan poin jauh selisih 4 poin atas Electric skore 2-6. Servis eror Setter pemain electric menambah poin buat Popsivo 6-10. Spike keras dari Popsivo dapat di blok pemain electric sehingga bisa mengejar ketinggalan 10-11.
Cross spike keras dari Popsivo keluar lapangan menabah poin untuk electric 13-12. Electric bermain semakin kompak dan menyerang unggul dari Popsivo 3 poin sehingga skor 16-13.
Disusul cross spike pemain Popsivo mengejar poin electric 16-15. Cross spike pemain electric menghasilkan poin unggul dari Popsivo 4 poin skor 21-17. Serangan bertubi-tubi pemain electric kembali mendulang poin 23-17.
Diakhir set kedua semakin sengit serangan electric terhadap Popsivo sehingga dimenangkan electric degan skor 25-20.
Di set ketiga kedua pemain semakin kejar kejaran meraih poin. Servis eror dari Caca pemain electric keluar lapangan menambah poin Popsivo 17-14.
Spike keras dari Jessy pemain Popsivo keluar lapangan menambah poin buat electric 20-14. Diakhir set ketiga dimenangkan electric PLN skor 25-19.
Di set keempat kedua pemain saling serang poin electric kalah lebih unggul Popsivo selisih 5 poin skor 3-8. Cross spike pemain Popsivo menambah poin 3-9.
Cross spike pemain electric keluar lapangan menambah poin untuk Popsivo 5-10. Spike bertubi tubi dsrinpemain Popsivo masih dipertahankan electric sehingga tambah poin untuk electric 9-10.
Cross spike dari Kelsey Marie Robinson pemain electric menambah poin 16-20. Spike keras pemain electric keluar lapangan menambah poin untuk Popsivo 17-24. Diakhir set keempat electric ditaklukan Popsivo dengan skore 17-25. Kedudukan skor menjadi 2-2, dan berlanjut pada babak penentuan.
Di set penentuan servis ace pemain Medison Kingdon Popsivo masuk tanpa perlawanan mendapat poin 2-3. Spike keras Medison gagal di blok pemain electric menangh poin 4-4. Kembali lagi spike keras Medison membuat kedudukan sama 7-7. Posisi bergeser lapangan pemain Popsivo unggul dari electric 8-10. Diakhir pertandingan Popsivo Polwan menang atas electric PLN dengan skor 9-13.
Usai pertandingan sampai set kelima meskipun hasilnya kalah atas Popsivo Polwan saat press conference Asisten pelatih Suparman mengatakan permainan anak asuhnya di lapangan masih banyak banyak melakukan servis eror.
"Malam ini kita bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Performance dari semua pemain bagus, " ujarnya.
Cacha mengaku masih ada kesempatan pertandingan selanjutnya dengan mempersiapkan strategis baru lagi untuk menghadapi lawan.
"Permainan malam ini lebih bagus dari kemarin, meskipun masih mengalami servis eror, " ucapnya.
Sementara, Pelatih Popsivo Gerrardo Daglio mengakui penampilan malam ini di lapangan kita kondisinya dihancurkan sama electric PLN, tapi kita masih berjuang untuk membangun hasil yang diinginkan.
Kita fokus sama pemain asing permainannya bagus dan memiliki kualitas yang baik dan juga didukung pemain lokal yang sangat bagus, sehingga set-set berikutnya bisa memutar balikkan keadaan.
Usai pertandingan ini kita masih ada 12 hari yang harus dilewati untuk memperkuat dan mempersiapkan perjuangan selanjutnya.
"Walaupun ada kegagalan dalam permainan malam ini kita tetap mencoba kekuatan tim digabungkan di lapangan, " ujarnya.
Arsela pemain Popsivo Polwan mengaku permainan malam ini kita sempat hilang konstrasi kayak gak fokus. Pada set pertama ketinggal terus menerus sampai set ke empat.
"Kita terus berjuang jangan buat bola jatuh di lantai, kalau masih banyak yang dipikir makin tidak bisa main, " ucapnya.