Kapolri Hadiri Kick Off Gerakan Pangan Murah Serentak, 2.424 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Perum Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025). 

Acara ini digelar serentak di seluruh Indonesia melalui jajaran Polda, sebagai upaya mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menargetkan kegiatan GPM tidak hanya berlangsung hingga 16 Agustus 2025 sesuai jadwal awal, tetapi diperpanjang hingga satu minggu ke depan demi memastikan distribusi beras SPHP berjalan maksimal.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan kick off Gerakan Pangan Murah secara serentak. Target awalnya hingga 16 Agustus, namun saya ingin kita laksanakan sampai satu minggu ke depan agar penyaluran beras SPHP benar-benar bisa maksimal, ” ujar Sigit.

Pada kegiatan di Jakarta, disalurkan 2.424 ton beras SPHP kepada 484.977 penerima manfaat yang tersebar di 1.552 titik.

Sementara berdasarkan data hingga 13 Agustus 2025, Polri bersama Bulog telah menyalurkan 5.706 ton beras SPHP di 4.705 titik seluruh Indonesia.

Sigit menjelaskan bahwa GPM tidak hanya menyediakan beras SPHP, tetapi juga gula dan minyak goreng dengan harga di bawah atau setara dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketetapan Bulog.

“Kita berupaya agar barang kebutuhan pokok bisa sampai langsung ke konsumen dengan harga di bawah HET atau setidaknya sama dengan HET. Ini merupakan bagian dari instruksi Presiden agar beras SPHP segera tersalurkan, ” jelasnya.

Pemerintah menargetkan distribusi 1, 3 juta ton beras SPHP secara nasional. Kapolri menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan program ini berjalan optimal.

“Target 1, 3 juta ton ini akan kita evaluasi setiap minggu, sehingga kebijakan Presiden Prabowo benar-benar bisa dilaksanakan semaksimal mungkin, ” tutup Sigit.

 (Berry)