HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, Kapolda Jateng: Kepercayaan Publik adalah Nyawa Polantas di Lapangan

1 hour ago 1

SEMARANG - Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Polda Jawa Tengah tahun ini tidak sekadar menjadi ajang syukuran, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat komitmen pelayanan publik. Dalam acara yang digelar di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (22/9/2025), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal utama Polantas dalam menjalankan tugas.

Syukuran berlangsung sederhana namun penuh kebersamaan, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Pol Latif Usman dan Dirlantas Kombes Pol Pratama Adhyasastra. Hadir pula tamu undangan dari berbagai instansi, dinas terkait, hingga komunitas otomotif dan ojek online yang memberi warna kebersamaan dalam acara tersebut.

Lalu Lintas, Etalase Polri di Mata Publik

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polisi Lalu Lintas yang dinilai telah bekerja keras menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama selama arus mudik Lebaran 2025. Ia menyebut keberhasilan pengamanan mudik mendapat apresiasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan pelayanan lalu lintas mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Lalu lintas adalah etalase Polri yang paling dilihat oleh masyarakat, dan saya yakin seluruh personel lalu lintas punya komitmen luar biasa untuk menjaga marwah institusi, ” tegas Irjen Ribut.

Kapolda juga menaruh perhatian khusus pada dedikasi personel lalu lintas di lapangan. Ia mencontohkan, selama setahun kepemimpinannya, dirinya kerap menyaksikan anggota sudah berada di jalan sejak pagi hari, mengatur arus kendaraan dan membantu anak sekolah menyeberang.

“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan loyalitas yang telah ditunjukkan. Tugas sederhana itu punya makna besar karena berkontribusi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri, ” ujarnya.

Polantas, Bukan Sekadar Atur Jalan

Menurut Kapolda, tugas Polantas bukan hanya mengurai kemacetan atau menilang pelanggar, tetapi juga menyelamatkan jiwa masyarakat melalui pendidikan disiplin dan keselamatan berlalu lintas. Ia menegaskan, tanpa kepercayaan publik, tugas berat itu tidak akan pernah berjalan optimal.

“Kepercayaan publik sangat dibutuhkan karena merupakan modal utama untuk mendukung pelaksanaan tugas. Tanpa itu, sekecil apapun tindakan kita bisa dinilai salah. Bahkan hal baik sekalipun bisa dipandang negatif, ” tegasnya.

Kapolda meminta seluruh jajaran Polantas untuk menjaga amanah itu sebaik-baiknya, dengan mengedepankan sikap humanis, pelayanan berbasis teknologi, transparansi, dan bebas pungli.

“Jaga integritas, hindari penyalahgunaan wewenang. Satu pelanggaran kecil bisa merusak kepercayaan yang sudah dibangun dengan susah payah. Saya yakin seluruh anggota lalu lintas Polda Jateng bisa mewujudkannya, ” pungkas Kapolda.

Penghargaan dan Warna Kebersamaan

Selain arahan, Kapolda juga menyerahkan penghargaan kepada empat personel lalu lintas berprestasi serta dua masyarakat umum yang dinilai berkontribusi mendukung tugas kepolisian di bidang lalu lintas.

Acara semakin semarak dengan penampilan Polisi Cilik Polres Grobogan, yang baru saja meraih juara pertama lomba polisi cilik tingkat Polda Jateng. Penampilan tersebut disambut meriah tamu undangan sekaligus menjadi simbol harapan generasi muda yang disiplin, tertib, dan penuh semangat.

Momentum Perubahan

Peringatan HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara di Polda Jateng ini menjadi penanda bahwa Polantas tidak hanya bertugas di jalan raya, tetapi juga memikul tanggung jawab besar sebagai garda depan pemulihan kepercayaan publik. Dengan integritas, dedikasi, dan pelayanan yang humanis, kehadiran mereka akan selalu menjadi wajah Polri yang dipercaya masyarakat.

(Humas/ Redaksi (JIS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |