Satresnarkoba Polres Jepara Masuk Sekolah: Edukasi Bahaya Narkoba Demi Selamatkan Generasi Muda

3 hours ago 1

JEPARA - Upaya memutus rantai penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar terus digencarkan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jepara. Kali ini, Senin (22/9/2025), giliran SMA Negeri 1 Bangsri yang menjadi lokasi kegiatan Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kaur Binops (KBO) Satresnarkoba Polres Jepara Ipda Sutrisno, yang menekankan pentingnya edukasi sejak dini agar pelajar tidak terjerumus dalam lingkaran hitam narkoba.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa-siswi memahami jenis-jenis narkoba serta dampak buruknya. Edukasi adalah langkah awal yang sangat penting dalam upaya pencegahan, ” tegasnya di hadapan ratusan siswa.

Bentengi Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

Menurut Ipda Sutrisno, kegiatan ini sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, khususnya dalam membentuk generasi muda yang sehat, produktif, dan bebas narkoba.

“Dengan semangat Asta Cita, kami ingin memastikan generasi muda memiliki masa depan yang cerah tanpa terjerat narkoba. Anak-anak bangsa harus tumbuh sehat dan siap berkompetisi, bukan menjadi korban penyalahgunaan zat terlarang, ” tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, siswa diperkenalkan berbagai jenis narkoba seperti ganja, sabu-sabu, ekstasi, hingga obat-obatan terlarang yang kerap disalahgunakan. Sosialisasi juga dilengkapi pemutaran video pendek yang menggambarkan dampak buruk narkoba terhadap fisik, mental, bahkan masa depan pengguna.

Antusiasme Siswa dan Dukungan Sekolah

Suasana penyuluhan berlangsung interaktif. Para siswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar narkoba, mulai dari cara penanggulangan, modus peredaran, hingga sanksi hukum bagi pengguna dan pengedar.

Selain bahaya kesehatan, Ipda Sutrisno juga mengingatkan bahwa hukum di Indonesia sangat tegas terhadap pelanggaran narkotika. “Kami ingin siswa tidak hanya tahu bahayanya, tapi juga sadar bahwa konsekuensi hukumnya berat. Jangan pernah coba-coba mendekati narkoba, ” ujarnya.

Dewan guru SMA N 1 Bangsri menyambut baik inisiatif ini. Pihak sekolah menilai sosialisasi semacam ini sangat relevan untuk membuka wawasan siswa, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan kepolisian dalam melindungi generasi muda.

Komitmen Polres Jepara

Kasat Resnarkoba Polres Jepara menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan program P4GN di berbagai sekolah, pesantren, dan komunitas pemuda di wilayah Kabupaten Jepara. Langkah ini diyakini efektif untuk membangun kesadaran kolektif sejak dini tentang bahaya narkoba.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para pelajar di Jepara menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Fokus mereka harus diarahkan pada pendidikan, prestasi, dan pengembangan diri, ” pungkasnya.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Polres Jepara bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan membentengi generasi muda melalui edukasi, harapan mewujudkan Jepara yang sehat, aman, dan bebas narkoba semakin nyata.

(Humas/ Redakasi (JIS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |