TANGERANG – Kapolresta Bandara Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald F. C. Sipayung menegaskan bahwa peristiwa viral yang memperlihatkan badan pesawat berada di jalan raya Bandara Soetta bukanlah kecelakaan pesawat.
Penegasan tersebut disampaikan Ronald saat merespons video yang beredar luas di media sosial dan menyebutkan adanya pesawat tergelincir hingga menimbulkan kemacetan di kawasan jalan raya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Ronald menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia, peristiwa tersebut merupakan bagian dari proses dismantle atau pembongkaran badan pesawat (airframe) yang akan direposisi ke Aceh.
“Kejadian sebenarnya adalah proses dismantle pesawat untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pengembangan kegiatan Haji dan Umrah. Jadi, bukan pesawat tergelincir, ” ujar Ronald, Senin (22/12).
Ia menambahkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/12) sekitar pukul 23.47 WIB di area Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu, badan pesawat sedang diangkut menggunakan truk trailer.
Namun, ketika melintas di area tersebut, kendaraan pengangkut mengalami kendala teknis berupa sasis trailer yang tersangkut permukaan aspal, disebabkan posisi sasis kendaraan yang terlalu rendah.
“Tidak ada kerusakan maupun korban dalam peristiwa ini, ” tegas Ronald.
Atas kejadian tersebut, Ronald mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi viral yang belum dikonfirmasi kebenarannya.
“Hal ini penting agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat, terlebih di kawasan objek vital nasional seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ” imbuhnya.
Ronald memastikan bahwa hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta arus kendaraan dan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dalam kondisi aman dan kondusif.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Bandara Soetta yang aman, nyaman, dan tertib. Kamtibmas kondusif, masyarakat produktif, untuk menyongsong Indonesia Emas, ” pungkasnya.
(Humas).
