Waspada! OPM Berlindung di Tengah Masyarakat Papua untuk Mengamankan Diri  

1 month ago 23

NDUGA - Keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih menjadi tantangan serius bagi keamanan dan stabilitas di Papua. Dalam beberapa bulan terakhir, aparat keamanan mengungkap pola pergerakan kelompok separatis bersenjata ini yang semakin cenderung berbaur dengan masyarakat sipil untuk menghindari operasi penegakan hukum.   

Laporan intelijen menunjukkan bahwa OPM kini sering menggunakan permukiman warga sebagai tempat persembunyian guna menghindari operasi militer. Dengan menyamar sebagai penduduk biasa, mereka berusaha menghindari deteksi sekaligus memperkuat basis dukungan mereka di masyarakat.  

Taktik ini menimbulkan ancaman bagi warga sipil, karena keberadaan kelompok bersenjata di tengah masyarakat dapat memicu bentrokan dan meningkatkan risiko jatuhnya korban yang tidak bersalah.  

Tak hanya itu, beberapa anggota OPM juga diduga menyusup ke dalam kegiatan sosial dan ekonomi warga. Bahkan, mereka memanfaatkan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah sebagai tempat perlindungan sementara. Hal ini membuat operasi keamanan semakin kompleks, karena aparat harus bertindak dengan sangat hati-hati agar tidak melibatkan warga sipil yang tidak bersalah dalam konflik.  

Keberadaan OPM di tengah masyarakat menimbulkan ketakutan di kalangan warga sipil. Banyak penduduk yang khawatir bahwa situasi ini dapat memperburuk kondisi keamanan di daerah mereka.  

Seorang warga di Distrik Nduga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan keresahannya terhadap meningkatnya aktivitas kelompok separatis ini.  

"Kami hanya ingin hidup damai dan bekerja seperti biasa, tetapi kehadiran mereka di sekitar kami membuat suasana tidak aman. Kami takut terjadi baku tembak atau serangan mendadak, " ujarnya, Senin (03/03/2025).  

Ketakutan ini beralasan, mengingat beberapa insiden kekerasan yang melibatkan kelompok separatis kerap terjadi di wilayah Papua. OPM dikenal melakukan serangan terhadap aparat keamanan, namun sering kali warga sipil juga menjadi korban dalam bentrokan yang terjadi.  

Menanggapi situasi ini, aparat keamanan mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.  

"Kami mengerti bahwa masyarakat merasa takut dan terancam. Karena itu, kami meminta kerja sama warga untuk segera melaporkan jika ada pergerakan yang mencurigakan di sekitar mereka, " ujar seorang pejabat keamanan di Papua.  

Pemerintah juga menegaskan bahwa operasi keamanan akan terus dilakukan secara terukur dan profesional untuk memastikan keselamatan warga sipil tetap terjaga, sekaligus menindak kelompok separatis yang mengancam keamanan negara.  

Dengan meningkatnya kesadaran dan kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan Papua dapat kembali menjadi wilayah yang aman dan damai bagi seluruh warganya. (Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |