Agus Flores FRN: Penganut Paham Kenegaraan, Suaranya Didengar Istana, DPR, dan Polri

JAKARTA - Figur R Mas MH Rugiarto SH., MH, yang lebih dikenal luas dengan sapaan Agus Flores, Ketua Umum Fast Respon Counter Opini Polri (FRN), menegaskan bahwa sistem kerja organisasi yang dipimpinnya berlandaskan pada pemahaman mendalam tentang kenegaraan. Hal ini menjadikan FRN sebagai organisasi yang memiliki kedekatan dan resonansi dengan berbagai elemen penting bangsa, mulai dari Istana Kepresidenan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pernyataan ini disampaikan pada Senin (28 April 2025).

Mengusung jargon "Organisasi Popular Jalan Pintas, " Agus Flores menjelaskan bahwa penggunaan kata "Popular" yang berarti keseluruhan, dan bukan "Populer" yang bermakna sebagian, secara filosofis mencerminkan aspirasi FRN untuk merangkul dan menyuarakan kepentingan seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai organisasi yang memiliki kemampuan menyampaikan berbagai kebijakan politik, FRN secara aktif mengambil peran dalamDiskursus publik. Beberapa pandangan dan usulan strategis yang saat ini menjadi fokus FRN antara lain:

 * Mendorong Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mempertahankan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Langkah ini diyakini akan menjaga stabilitas dan kesinambungan program-program kepolisian yang telah berjalan efektif.

 * Mendesak Kapolri untuk melakukan evaluasi dan perubahan pada struktur jabatan di tubuh Polri yang dinilai merugikan masyarakat. FRN berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terkait pelayanan dan keadilan dalam penegakan hukum.

 * Mengusulkan kepada DPR berbagai kebijakan yang pro terhadap kepentingan rakyat. FRN, dengan jaringan anggotanya yang mayoritas terdiri dari wartawan, memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan kebutuhan masyarakat secara luas.

Agus Flores lebih lanjut menjelaskan bahwa FRN merupakan organisasi yang bersifat multifungsi, berperan sebagai "power steering" dalam menyampaikan aspirasi dan mengawal kebijakan. Kekuatan FRN bertumpu pada tiga pilar utama:

 * Wadah Wilayah yang Terstruktur: Keberadaan jaringan FRN di berbagai wilayah memungkinkan organisasi ini untuk menjangkau dan memahami dinamika sosial politik di tingkat akar rumput.

 * Sumber Daya Manusia Berkualitas: Mayoritas anggota FRN adalah wartawan, yang memiliki kemampuan analisis, investigasi, dan penyampaian informasi yang efektif.

 * Kekuatan Politik yang Relevan: Sebagai bagian dari tim sukses Prabowo-Gibran, FRN memiliki akses dan pengaruh dalam proses pengambilan kebijakan di tingkat nasional.

Dengan landasan pemahaman kenegaraan yang kuat, jaringan yang luas, dan dukungan politik yang signifikan, FRN di bawah kepemimpinan Agus Flores optimis dapat terus berkontribusi secara konstruktif bagi kemajuan bangsa dan negara.(FRN)