BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru memperkuat komitmennya dalam menangani stunting melalui Rapat Koordinasi Pelaksanaan Aksi Stop Stunting (ASS) tahun 2025.
Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, rapat ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius di Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPMDPPKBPPPA Barru pada Kamis (31/07/2025) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan, PKK, serta calon Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).
Dalam arahannya, Wakil Bupati Abustan menyoroti data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 yang menunjukkan prevalensi stunting di Sulawesi Selatan mencapai 23, 3%, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 19, 8%.
"Penanganan stunting dan gizi buruk merupakan program prioritas Gubernur Sulsel. Oleh karena itu, program Aksi Stop Stunting di tahun 2025 harus disempurnakan dan diperkuat berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terutama melalui kolaborasi tim di tingkat desa, " jelasnya.
Wabup Abustan juga menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu pihak.
"Rapat koordinasi hari ini adalah langkah awal untuk memastikan program ASS berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Upaya ini membutuhkan kerja sama solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, " tambahnya.
Rapat ini membahas strategi pelaksanaan program ASS, termasuk peran krusial TPGD dalam mendampingi masyarakat desa untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu, dibahas pula teknis penerimaan TPGD dan pembentukan tim teknis pelaksana program ASS tingkat kabupaten.
Sebagai bentuk simbolis, Wakil Bupati Abustan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Lokus ASS tahun 2025, sementara Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Andi Milawati Abustan, secara simbolis memasangkan rompi kepada para TPGD yang akan segera bertugas di lapangan.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Barru berharap program Aksi Stop Stunting dapat berjalan lebih terarah, efektif, dan mampu berkontribusi signifikan dalam menurunkan prevalensi stunting serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak usia dini di Kabupaten Barru.