MEDAN - Kunjungan kerja Anggota Komisi XIII DPR RI, Kombes Pol (Purn) Dr. Maruli Siahaan, S.H., M.H., ke Lapas Perempuan Kelas IIA Medan pada Sabtu (6/09) langsung membuahkan hasil nyata. Tak lama setelah kunjungan tersebut, dilakukan perbaikan fasilitas di area sekitar lapas melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan.
Dalam kunjungan itu, Maruli menekankan pentingnya pembinaan yang terstruktur bagi warga binaan, serta menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur pendukung agar program pembinaan berjalan optimal. Ia menegaskan bahwa lapas membutuhkan dukungan fasilitas yang layak dan lingkungan yang bersih.
Hanya beberapa hari berselang, pada Senin (15/09), perbaikan lingkungan mulai dilakukan. Alat berat excavator dan truk pengangkut sampah dikerahkan untuk meratakan timbunan sampah, membersihkan parit, serta menata akses jalan menuju lapas.
Kalapas Perempuan Medan, Yekti Apriyanti, menyampaikan apresiasi atas perhatian Maruli Siahaan serta bantuan nyata dari Pemko Medan. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Maruli Siahaan yang mendorong percepatan perbaikan, serta kepada Wali Kota Medan beserta jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pekerjaan Umum yang telah turun langsung memberikan dukungan, " ujarnya.
Maruli Siahaan juga memberikan apresiasi khusus kepada Wali Kota Medan atas respon cepat dan kerja sama yang baik. "Saya berterima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah mendukung penuh upaya perbaikan ini. Sinergi lintas lembaga seperti ini penting agar lapas dapat berfungsi lebih baik sebagai tempat pembinaan, " tegasnya.
Maruli menambahkan, perbaikan fasilitas harus berlanjut secara berkesinambungan. "Program pembinaan jasmani dan rohani memang penting, tetapi semua itu harus ditunjang fasilitas yang memadai. Saya akan terus mendorong agar pembenahan tidak berhenti di sini, " pungkasnya.
Dengan adanya tindak lanjut cepat pasca kunjungan, DPR RI melalui Komisi XIII menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan fasilitas pemasyarakatan, sehingga fungsi lapas sebagai tempat pembinaan dapat berjalan lebih efektif dan manusiawi.