TANGSEL - Suasana mencekam menyelimuti Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan pada Senin malam, 15 September 2025. Kobaran api yang mengamuk hebat melalap sebuah pabrik konstruksi milik PT Rajawali Parama Konstruksi, memicu kepanikan warga sekitar.
Peristiwa nahas ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Tanpa menunggu lama, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan segera bergerak cepat. Sebanyak 14 unit armada dengan 70 personel diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah yang terus membesar.
Upaya pemadaman tak berhenti di situ. Bantuan datang dari berbagai penjuru, termasuk 4 unit armada dengan 20 personel dari Damkar Kota Tangerang, serta 2 unit dan 10 personel dari Damkar Kabupaten Tangerang. Semangat kolaborasi ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi bencana.
“Total ada 20 unit armada damkar dengan hampir 100 personel gabungan yang diturunkan malam ini untuk mengatasi kebakaran di Paku Jaya, ” ungkap Kepala Dinas Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri Adam, kepada wartawan.
Hingga larut malam, para petugas tak kenal lelah berjuang di tengah kepulan asap pekat. Tim gabungan berjibaku melakukan proses pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian, memastikan api benar-benar padam dan tidak menimbulkan ancaman susulan.
Syukurlah, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden tragis tersebut. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai jumlah yang sangat signifikan, meninggalkan luka mendalam bagi perusahaan yang terdampak.
Sementara itu, misteri di balik pemicu kebakaran masih menjadi tanda tanya. Pihak berwenang telah turun tangan dan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa ini.
Situasi di lokasi kejadian kini berangsur terkendali. Meskipun demikian, warga sekitar masih memilih untuk berjaga-jaga, memantau dengan waspada, khawatirnya api kembali bangkit dari sisa-sisa bara. (Hendi)