Pasangkayu – Babinsa Koramil 1427-03/Baras bersama masyarakat melaksanakan karya bakti pembersihan parit dan semak belukar di Pasar Desa Motu, Dusun Bukit Asri, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan gotong royong ini digelar untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah terjadinya banjir maupun penyebaran penyakit.
Selasa (16/9/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Babinsa, Sertu Jemi Yehezkiel, dan diikuti Kepala Desa Motu, Nurdin, Kepala SMP Negeri 02 Baras, Yustina Padang, S.Pd, serta siswa-siswi SMP Negeri 02 Baras.
Dalam keterangannya, Sertu Jemi menegaskan bahwa pembersihan parit dan selokan memiliki tujuan strategis, tidak hanya menjaga kebersihan pasar, tetapi juga mencegah timbulnya sarang nyamuk penyebab demam berdarah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat sinergitas antara TNI dan masyarakat.
“Pembersihan parit ini bertujuan menjaga kesehatan lingkungan sekaligus membangun kemanunggalan TNI dan rakyat. Dengan lingkungan yang bersih, masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan sehat, ” ujar Sertu Jemi.
Sementara itu, Kepala Desa Motu, Nurdin, menyampaikan apresiasi kepada Babinsa atas kepeduliannya terhadap kebersihan desa. Ia menilai kehadiran Babinsa memberikan motivasi besar bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada Pak Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat. Kepedulian beliau sangat berarti bagi kami. Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kenyamanan bersama, ” ungkap Nurdin.
Di tempat yang sama, Danramil 1427-03/Baras, Lettu Czi Muhammad Yusuf, menegaskan bahwa karya bakti semacam ini merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian TNI di wilayah binaan.
“Kegiatan karya bakti adalah wujud kebersamaan TNI dengan masyarakat. Melalui gotong royong, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, ” tegas Danramil.
Salah seorang warga Desa Motu, Rahmat (38), turut mengungkapkan rasa senangnya. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi lingkungan, tetapi juga membangkitkan kembali semangat gotong royong di kalangan warga.
“Kami sangat senang karena Babinsa bersama pemerintah desa turun langsung membantu masyarakat. Pasar jadi lebih bersih, dan kami jadi lebih semangat menjaga lingkungan bersama, ” tutur Rahmat.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda, khususnya para pelajar, agar terbiasa menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
