Babinsa Koramil 1427-03/Baras Pantau Wilayah Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai dan Intensitas Hujan Tinggi

1 day ago 2

Pasangkayu – Babinsa Koramil 1427-03/Baras, Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Jemy Yehezkiel, turun langsung memantau kondisi banjir yang melanda Dusun Karabi, Desa Motu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Senin (15/9/2025). Banjir terjadi akibat luapan Sungai Amazon setelah tanggul jebol, ditambah intensitas hujan tinggi sejak Minggu malam.

Peristiwa banjir ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 Wita setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak pukul 12.00 hingga 01.15 Wita. Air sungai kemudian meluap ke pemukiman warga, merendam rumah dengan ketinggian awal sekitar 120 cm. Hingga pagi ini, ketinggian air berangsur surut hingga tersisa sekitar 100 cm.

Dalam upaya penanganan, Babinsa bersama pemerintah desa Motu mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman. Sertu Jemy menegaskan pihaknya juga terus memantau pemukiman warga yang ditinggalkan sementara akibat mengungsi, serta memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat.

“Kami berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait di kecamatan untuk penanganan lebih lanjut. Pemantauan terus dilakukan agar perkembangan situasi bisa segera dilaporkan dan langkah cepat diambil, ” ujarnya.

Kegiatan pemantauan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Motu, Nurdin; Asisten Afdeling Amazon PT. Unggul WTL, Akmal; Kasi Pemerintahan Desa Motu, Awaluddin S.A.P.; serta para kepala dusun se-Desa Motu.

Kepala Desa Motu, Nurdin, menyampaikan terima kasih atas dukungan Babinsa dalam membantu masyarakat yang terdampak. “Peran Babinsa sangat membantu, terutama dalam mengevakuasi warga dan menjaga situasi tetap kondusif, ” katanya.

Sementara itu, Danramil 1427-03/Baras, Lettu Czi Muhammad Yusuf, mengimbau seluruh Babinsa jajarannya untuk terus meningkatkan kewaspadaan. “Menghadapi musim hujan dengan intensitas tinggi seperti saat ini, saya perintahkan Babinsa agar rutin memonitor wilayah masing-masing. Jika terjadi banjir, segera laporkan sebagai laporan pendahuluan supaya langkah-langkah penanganan bersama dinas terkait dapat segera dilakukan, ” tegasnya.

Di tengah situasi sulit tersebut, beberapa warga mengungkapkan rasa haru sekaligus syukur atas bantuan yang diberikan. Siti Aminah, salah satu warga Dusun Karabi, mengatakan keluarganya sempat panik ketika air mulai masuk ke rumah.

“Air tiba-tiba deras sekali masuk rumah, kami hanya sempat menyelamatkan anak-anak dan barang penting. Alhamdulillah Babinsa dan aparat desa cepat datang membantu evakuasi, jadi kami bisa lebih tenang, ” tuturnya.

Warga lainnya, Rahman, juga menyampaikan harapan agar tanggul sungai segera diperbaiki untuk mencegah banjir susulan. “Kami berharap ada perbaikan cepat, supaya kejadian seperti ini tidak terulang. Terima kasih banyak untuk Babinsa dan pemerintah desa yang terus mendampingi kami, ” ucapnya.

Dengan keterlibatan aktif Babinsa, pemerintah desa, instansi terkait, serta dukungan masyarakat, penanganan banjir di Desa Motu diharapkan dapat berjalan cepat dan tepat. Kehadiran aparat TNI di tengah warga bukan hanya menjadi bentuk tanggung jawab, tetapi juga wujud kepedulian yang memberi rasa aman dan harapan bagi masyarakat terdampak.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |