Pasaman – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Kehumasan, Peliputan dan Dokumentasi, serta Informasi Publik. Kegiatan ini digelar sebagai langkah strategis untuk memperkuat transparansi dan profesionalisme dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pasaman, Rini Juita, menegaskan bahwa rakor ini penting sebagai wadah peningkatan sinergi internal sekaligus membangun komunikasi publik yang lebih efektif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap informasi terkait pengawasan Pemilu tersampaikan secara terbuka kepada masyarakat. Kehadiran Bawaslu di tengah publik tidak hanya soal pengawasan, tetapi juga keterbukaan informasi, ” ujar Rini Juita.
Rakor tersebut akan melibatkan jajaran Bawaslu Pasaman, Panwaslu Kecamatan, serta menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, di antaranya Kominfo Pasaman, praktisi media, dan lembaga terkait. Salah satunya Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Kadafi, yang dihadirkan untuk memperkuat materi dan praktik kehumasan kelembagaan.
Menurut Rini Juita, pengelolaan kehumasan dan dokumentasi yang profesional, sistematis, dan mudah diakses publik merupakan kunci agar Bawaslu semakin dekat dengan masyarakat.
“Komitmen Bawaslu Pasaman adalah menjaga integritas, keterbukaan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal jalannya demokrasi. Kami ingin Bawaslu hadir sebagai lembaga yang terpercaya, ” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Kominfo Pasaman, Hakim Hasibuan, menilai rakor ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antarinstansi.
“Keterbukaan informasi publik adalah ruh dari penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dengan adanya sinergi antara Bawaslu dan media, penyampaian informasi dapat semakin luas dan akurat, ” ungkap Hakim Hasibuan.
Di sisi lain, Anggota Bawaslu Sumatera Barat, Muhammad Kadafi, menekankan pentingnya penguatan kapasitas jajaran Bawaslu dalam hal kehumasan.
“Humas Bawaslu bukan hanya soal publikasi kegiatan, tetapi juga membangun kepercayaan publik. Semakin terbuka lembaga, semakin tinggi pula partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu, ” kata Kadafi.
Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Pasaman berharap penyampaian informasi publik ke depan dapat berjalan lebih cepat, akurat, dan mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi di daerah.
