Tasikmalaya, Jumat, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung program strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan (Asta Cita Presiden Republik Indonesia), Bhabinkamtibmas Polsek Cisayong Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan kegiatan monitoring proses penggarapan lahan sebagai bentuk kesiapan penanaman jagung serentak di wilayah Desa Nusawangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Tanjung Hurip RT 02 RW 02 ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Cisayong IPTU Hasan Basri, S.E., dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan masyarakat, antara lain:
1. Kepala Desa Nusawangi beserta jajaran
2. PPL Desa Nusawangi
3. Bhabinkamtibmas Desa Nusawangi
4. Babinsa Desa Nusawangi
5. Ketua Gapoktan Desa Nusawangi
6. Ketua BUMDes Desa Nusawangi
7. Kelompok Tani Desa Nusawangi
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan penuh Polres Tasikmalaya Kota di bawah pimpinan AKBP Moh. Faruk Rozi, S.I.K., M.Si. dalam menyukseskan ketahanan pangan nasional berbasis desa. Lahan seluas kurang lebih 1 hektare akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung serentak yang menjadi salah satu komoditas prioritas dalam program swasembada pangan nasional.
Selain melakukan monitoring kesiapan lahan, Bhabinkamtibmas juga aktif membangun komunikasi dengan masyarakat tani, memberikan motivasi, dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas demi menciptakan suasana lingkungan yang aman dan produktif.
Hasil Kegiatan:
1. Peran Polisi sebagai Penggerak Ketahanan Pangan semakin nyata, menjadi jembatan antara pemerintah dan petani, khususnya dalam memastikan pelaksanaan program-program ketahanan pangan berjalan efektif dan tepat sasaran.
2. Kegiatan ini merupakan upaya strategis Polri dalam mendukung visi nasional menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, serta memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat desa dalam membangun ketahanan ekonomi dan pangan.
3. Terbangunnya sinergi dan kemitraan yang baik antara Polri, pemerintah desa, kelompok tani, dan masyarakat dalam menjaga keamanan, mendukung pertanian, dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat mendorong percepatan proses tanam dan memastikan kesiapan teknis di lapangan, sehingga pelaksanaan penanaman jagung serentak dapat berjalan optimal dan membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat.