MOROWALI, Sulawesi Tengah– Dengan semangat membara, Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, turun langsung memimpin "Operasi Bersih Bahodopi", sebuah aksi kerja bakti akbar yang bertujuan untuk menuntaskan persoalan sampah yang selama ini menghantui Kecamatan Bahodopi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (23/11) ini merupakan realisasi dari target ambisius Bupati Iksan, yaitu menjadikan Bahodopi bersih total alias kinclong dari sampah pada 1 Januari 2026.
"Cukup! Saya tidak ingin lagi melihat tumpukan sampah menggunung di Bahodopi pada tahun 2026. Kita harus bekerja keras, bahu-membahu, agar Bahodopi menjadi lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali, " tegas Bupati Iksan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembuangan sampah ilegal di Lahan Sidaya, Desa Labota, sehari sebelumnya.
Aksi "Operasi Bersih Bahodopi" ini melibatkan lebih dari 100 personel gabungan yang terdiri dari berbagai elemen penting, mulai dari jajaran TNI-Polri yang gagah berani, petugas Satpol PP yang sigap, hingga staf dari Dukcapil, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), serta aparat desa yang berdedikasi. Kehadiran seluruh unsur ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali dalam menciptakan lingkungan yang asri dan lestari.
Tepat pukul 08.27 WITA, Bupati Iksan tiba di lokasi dan tanpa ragu langsung mengambil komando. Dimulai dari Dusun Empat, tepatnya di sekitar jembatan Kanal 2 yang seringkali menjadi titik tumpuk sampah, hingga berlanjut ke Dusun Satu di area jembatan layang, seluruh area dibersihkan secara intensif. Sambil memantau jalannya operasi, Bupati Iksan juga memberikan arahan-arahan strategis kepada para kepala dinas terkait agar penanganan sampah dilakukan secara cepat, tepat, dan berkelanjutan.
"Jangan tunda-tunda lagi! Kita harus bergerak cepat, manfaatkan semua sumber daya yang ada, dan libatkan seluruh elemen masyarakat. Saya ingin melihat perubahan nyata dalam waktu dekat, " seru Bupati Iksan dengan nada penuh semangat.
Aksi "Operasi Bersih Bahodopi" ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempercepat penataan sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan efisien di Bahodopi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, bukan tidak mungkin target awal tahun baru tanpa sampah di Bahodopi dapat segera terwujud.
