YAHUKIMO - Di sudut timur Nusantara yang hening, tepatnya di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, kehadiran prajurit berseragam loreng menjadi pelindung sunyi bagi warga yang hendak menatap langit dalam doa. Minggu (6/4/2025), personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir melaksanakan pengamanan ibadah di Gereja Daniel, menghadirkan rasa aman yang tak hanya tampak, tapi juga dirasakan oleh jemaat hingga ke relung hati.
Saat lonceng gereja berdentang dan umat Kristiani Anggruk berkumpul dalam kebaktian, para prajurit TNI berdiri di garis sunyi, menjaga dari kejauhan, memastikan setiap doa dan pujian dapat mengalir tanpa gangguan. Tidak ada teriakan komando, tidak ada hiruk pikuk. Yang ada hanyalah ketenangan dan pengabdian dalam diam.
Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar menjalankan protap keamanan. Ini adalah bentuk pengabdian menyeluruh: untuk bangsa, untuk rakyat, dan untuk kedamaian.
“Kami hadir untuk memastikan saudara-saudara kami dapat beribadah tanpa rasa takut. TNI adalah bagian dari rakyat, dan pengabdian kami tak hanya di medan operasi, tapi juga dalam menjaga ketentraman batin masyarakat, ” ujarnya penuh komitmen.
Lebih dari penjagaan, ini adalah simbol persaudaraan dan empati. Saat umat berdoa di dalam gereja, prajurit berdiri di luar diam, tapi berjaga. Mereka bukan hanya penjaga batas negara, tetapi juga penjaga kedamaian hati.
Mayjen TNI Lucky Avianto, Pangkoops Habema, memandang pengamanan ini sebagai momentum penting membangun jembatan kebersamaan dan komunikasi antara aparat dan masyarakat.
“Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat bukan hanya memberikan rasa aman, tapi juga membangun harmoni. Ini bukti nyata bahwa kedamaian dan persatuan adalah bagian dari tugas besar TNI di Papua, ” jelasnya. Senin (7/04/2025).
Di Anggruk, hari Minggu bukan sekadar hari ibadah. Ia menjadi saksi sinergi indah antara keyakinan dan perlindungan, antara doa dan pengabdian. Dan di sana, dalam langkah senyap para prajurit, terselip satu harapan: agar damai selalu menjadi bagian dari setiap langkah masyarakat Papua.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono