Bawaslu Sweet Seventeen: Refleksi, Syukur, dan Tantangan di Usia ke-17

PANGKEP – Dalam suasana khidmat dan penuh semangat, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Bawaslu di halaman kantor Bawaslu Pangkep, Jl. H. M. Arsyad. B, Pangkajene, Rabu (09/04/2025). Kegiatan ini berlangsung serentak secara nasional dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

Apel peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang mengenang sejarah panjang perjuangan Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi di Indonesia. Setiap jajarannya diajak merefleksikan kembali kontribusi dan pencapaian yang telah diraih sejak berdirinya lembaga ini pada tahun 2008.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkep, Samsir Salam, yang bertindak sebagai Pembina apel, menyampaikan bahwa momen ulang tahun ke-17 ini harus disambut dengan rasa syukur dan semangat evaluasi diri. Ia menyebut bahwa meskipun usia Bawaslu telah memasuki fase “sweet seventeen”, banyak pekerjaan rumah yang masih menanti untuk diselesaikan.

“Dalam rangka hari ulang tahun Bawaslu ini, seharusnya kita bersyukur sudah tujuh belas tahun, ” ungkapnya dalam sambutan di hadapan para peserta apel. Ia menegaskan bahwa usia ini adalah momen transisi penting dalam memperkuat kinerja kelembagaan.

Samsir juga menyoroti tantangan internal yang dihadapi Bawaslu, terutama dalam hal pembinaan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, kedua aspek tersebut menjadi kunci utama untuk menjaga kredibilitas dan profesionalitas lembaga pengawas pemilu di masa depan.

“PR internal kita harus terus dibenahi. Baik dalam hal sistem kerja, manajemen, hingga kapasitas personel di semua lini. Ini adalah pekerjaan bersama, ” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya efisiensi dalam menjalankan tugas dan fungsi kelembagaan. Efisiensi, kata Samsir, bukan berarti memangkas kualitas, melainkan mengoptimalkan sumber daya yang ada agar lebih efektif dan tepat guna.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita mengaplikasikan efisiensi. Bukan hanya soal anggaran, tetapi juga waktu, energi, dan proses kerja, ” tutupnya.

Apel tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Pangkep, mulai dari Ketua dan Anggota, Koordinator Sekretariat, hingga para staf sekretariat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kolektif untuk terus memperkuat lembaga di usia yang ke-17 ini.

Selain menjadi momentum refleksi, apel ini juga menjadi ajang mempererat solidaritas antarsesama pengawas pemilu. Semangat kebersamaan dan loyalitas terhadap tugas negara terlihat dalam kekompakan para peserta.

Peringatan ini juga menjadi penanda bahwa Bawaslu tetap konsisten sebagai garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas, sekaligus menjadi pengingat bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks.

Dengan semangat ulang tahun ke-17, Bawaslu Kabupaten Pangkep bertekad untuk terus menjadi lembaga yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi dinamika pemilu dimasa yang akan datang. ( Herman Djide)