Seniman Jam Gadang Gelar Silaturahmi, Indra Utama Dipilih Jadi Ketua

1 day ago 9

Bukittinggi – Para seniman yang tergabung dalam komunitas Seniman Jam Gadang mengadakan pertemuan silaturahmi di Warung Awla, Jalan Syafei Stasiun, pada Rabu malam (17/04/2025). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh seni dan pemerhati budaya Bukittinggi seperti Asraferi, Tuanku Rismaidi, Indra Utama, Yaman, Ted Ramnes, serta para seniman lainnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan kembali semangat berkesenian di kota Bukittinggi, khususnya di kawasan Jam Gadang yang selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas seni.

“Sudah saatnya kita memulai kembali kiprah seniman Jam Gadang agar lebih hidup dan terorganisir. Kita butuh semangat baru untuk bergerak bersama, ” ujar Asraferi dalam penyampaiannya.

Dalam forum tersebut, para seniman sepakat menunjuk Indra Utama sebagai Ketua Seniman Jam Gadang yang baru. Langkah ini dianggap penting sebagai awal konsolidasi dan penyusunan program kerja ke depan.

“Kita sepakat untuk menghidupkan kembali aktivitas seni di Jam Gadang. Semangat sudah ada, sekarang kita butuh aksi. Ke depannya, akan ada pertemuan lanjutan untuk menyusun langkah konkret, ” tambah Asraferi.

Salah satu sosok yang tak asing di dunia seni Bukittinggi, Ted Ramnes, juga hadir dalam kegiatan ini. Ia dikenal sebagai pelaku seni yang konsisten berkarya, khususnya dalam musik reggae. Sejak awal, Ted kerap tampil di kawasan Jam Gadang dan juga dikenal sebagai pencipta lagu.

“Jam Gadang bukan sekadar tempat manggung, tapi sudah seperti rumah kedua bagi seniman. Kita ingin suasana kreatif itu kembali hidup, ” kata Ted Ramnes.

Roy, seorang pemerhati pariwisata sekaligus pelaku seni dan pemain gitar, turut hadir dan memberikan dukungannya terhadap inisiatif ini.

Dalam suasana akrab, para seniman juga saling memperkenalkan diri dan latar belakang mereka, mulai dari seniman jalanan, musisi, hingga pelukis. Hal ini menjadi awal yang positif untuk membangun jaringan dan kerja sama lintas bidang seni.

Pertemuan ini menjadi titik awal kebangkitan kembali komunitas Seniman Jam Gadang, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak seni dan budaya di kota Bukittinggi.(Lindafang).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |