Ketua Komisi IV DPRD NTB Beri Dukungan, Dharma Camp KMHDI NTB Siap Melaju

2 hours ago 1

Mataram, NTB — Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) NTB menggelar audiensi dengan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTB, membahas program kerja strategis yang menyoroti isu pendidikan, sosial, dan kepemudaan di NTB, Kamis (14/08/2025) 

Kegiatan Dharma Camp KMHDI hadir untuk mencetak generasi muda Hindu yang humanis, progresif, dan berjiwa pemimpin melalui pembinaan terstruktur berisi pelatihan kepemimpinan, edukasi bahaya pergaulan bebas, sosialisasi beasiswa, outbound, renungan malam, dan pembelajaran lapangan. Program ini menanamkan nilai dasar organisasi, mendorong pendidikan hingga perguruan tinggi, membangun kecerdasan akademik, serta menumbuhkan empati sosial, sehingga lahir kader muda yang disiplin, percaya diri, dan visioner demi kemajuan umat, daerah, dan bangsa.

Ketua PD KMHDI NTB, I Gusti Putu Subawa Putra, S.E., menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi langkah nyata organisasi untuk memperkuat sinergi dengan lembaga legislatif demi memperjuangkan isu-isu mendasar yang dihadapi generasi muda.

“KMHDI hadir bukan hanya sebagai organisasi mahasiswa, tapi sebagai mitra kritis pemerintah sebagai penggerak perubahan. Kami ingin memastikan kebijakan yang lahir benar-benar berpihak pada pendidikan, pembinaan pemuda, dan pemberdayaan sosial, ” tegasnya.

Dalam audiensi, tiga program unggulan PD KMHDI NTB dipaparkan: KMHDI Mengajar, Dharma Camp, dan Goes to School. Gus Putra menyoroti kondisi memprihatinkan yang ditemui dalam program KMHDI Mengajar di Dusun Lendang Guar Selatan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Ada beberapa jalan rusak parah, fasilitas sekolah nyaris tidak layak, dan sarana prasarana pendidikan yang jauh dari memadai.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan menjadi hal yang normal. Kami mendorong Ketua Komisi IV DPRD, yang juga membidangi infrastruktur dan pengelolaan lingkungan hidup, untuk turut hadir dan turun tangan, bukan hanya dalam bentuk dukungan moral, tetapi juga advokasi anggaran dan kebijakan yang konkret, ” ujarnya.

Program terdekat, Dharma Camp, akan digelar dalam waktu dekat di hutan Suranadi, Lombok Barat. Ketua Panitia, I Gede Chee Haw Awidiya, menekankan bahwa Dharma Camp adalah ruang pembinaan serius bagi generasi muda. Materinya meliputi pelatihan kepemimpinan, ruang dialog soal dampak pergaulan bebas, sosialisasi beasiswa, hingga renungan malam dengan api unggun dan outbound untuk membentuk ketahanan mental dan kebersamaan.

“Ini investasi jangka panjang. Kami ingin mencetak generasi yang bukan hanya cerdas, tapi berintegritas dan punya kesadaran moral kuat, ” ungkapnya. Target kegiatan adalah siswa SMA/K se-NTB, untuk menyiapkan calon pemimpin muda yang berani mengambil peran di tengah masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan Kasim, merespons positif dan memberikan dukungan. Ia menegaskan pentingnya menyiapkan generasi penerus melalui pembinaan yang sistematis mulai dari seminar , pelatihan kepemimpinan, hingga diklat politik.

“Mahasiswa tidak boleh bersikap antipolitik. Justru sejak dini mereka harus memahami dan terlibat dalam proses yang membentuk masa depan bangsa, ” tegasnya.

beliau berpesan agar kader KMHDI se-NTB memiliki rencana yang jelas terkait visi hidup dan kepemimpinan. Ia menyampaikan dukungan terhadap kegiatan Dharma Camp yang akan diselenggarakan PD KMHDI NTB pada Waktu dekat mendatang. Ia menilai bahwa Dharma Camp adalah model pembinaan yang relevan untuk memperkuat nilai dasar organisasi sekaligus memastikan adanya regenerasi kepemimpinan yang berkualitas.

“Kegiatan seperti Dharma Camp ini sangat penting untuk menanamkan nilai dasar organisasi KMHDI sejak dini, membentuk jiwa kepemimpinan, dan menyiapkan regenerasi yang berkualitas. Jika pondasi ini kuat, masa depan kepemimpinan akan lebih terarah dan berintegritas. Jika nilai kepemimpinan ditanamkan sejak dini, regenerasi ke depan akan tumbuh dengan moral yang kuat, visi yang jelas, dan keberanian memimpin, ” tutupnya.

Dukungan ini menjadi sinyal positif bagi gerakan mahasiswa Hindu di NTB. PD KMHDI NTB menilai bahwa kolaborasi antara Mahasiswa dan pemeritah melalui lembaga legislatif seperti DPRD Provinsi NTB harus diarahkan pada penguatan pembinaan yang tidak berhenti pada seremonial belaka, melainkan menyentuh aspek karakter, ideologi, dan kesiapan kepemimpinan jangka panjang.

Dengan semangat progresif, Dharma Camp dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat, melibatkan peserta dari berbagai kabupaten/kota di NTB. KMHDI NTB menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas program serta memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, inklusif, dan berdampak nyata.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |