Desa Coppo Tompong Genjot Partisipasi Warga dalam Pembangunan Berbasis Potensi Lokal

7 hours ago 3

PANGKEP– Kepala Desa Coppo Tompong, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Makmur, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam pembangunan desa. Hal tersebut ia sampaikan usai menggelar pertemuan dengan warga di balai desa pada Selasa (20/5/2025).

Dalam pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, dan kelompok wanita tani, Makmur menegaskan bahwa pembangunan tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah desa, tetapi harus menjadi gerakan bersama.

"Kita ingin membangun desa bukan hanya secara fisik, tapi juga secara ekonomi dan sosial. Dan itu tidak mungkin tercapai tanpa partisipasi aktif dari warga, " ujar Makmur kepada awak media.

Ia menyebut bahwa Desa Coppo Tompong memiliki banyak potensi, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan kerajinan lokal. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya tergarap secara optimal karena masih rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan.

"Kadang masyarakat hanya menunggu program dari atas. Padahal, kalau kita bergerak bersama, kita bisa ciptakan banyak peluang usaha yang berujung pada peningkatan kesejahteraan, " katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memfasilitasi pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan hasil bumi untuk warga, khususnya pemuda dan ibu rumah tangga. Ia berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan dan memicu tumbuhnya UMKM di desa.

Makmur juga membeberkan rencana pembentukan kelompok usaha bersama yang akan berfokus pada pengolahan hasil pertanian dan Peternakan serta kerajinan. Produk-produk tersebut nantinya dipasarkan melalui koperasi desa yang sedang dalam tahap persiapan.

"Kita mau mulai dari yang ada. Misalnya hasil panen jagung atau hasil perkebunan, kita olah jadi produk siap jual. Jangan semua dijual mentah, karena nilai tambahnya kecil, " jelasnya.

Pertemuan dengan warga ini juga menjadi ajang mendengar aspirasi langsung dari masyarakat. Beberapa warga mengusulkan program perbaikan irigasi, pelatihan teknis pertanian, dan akses pemasaran hasil produk desa.

"Kami akan tampung semua aspirasi itu, dan susun prioritasnya dalam musyawarah desa. Tidak ada suara yang diabaikan, " tegas Makmur.

Ia menambahkan bahwa arah pembangunan desa ke depan akan lebih fokus pada pemberdayaan, bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Baginya, pembangunan manusia jauh lebih penting.

"Kita bisa bangun jalan dan gedung, tapi kalau warganya tidak produktif, desa tetap stagnan. Makanya fokus kita adalah pemberdayaan, " ujarnya.

Makmur menutup pertemuan dengan pesan agar warga tetap menjaga semangat gotong royong dan komunikasi yang baik antarwarga dan pemerintah desa.

"Kalau kita solid dan bersatu, tidak ada yang tidak bisa kita capai untuk kemajuan Coppo Tompong, " tutupnya.

Dengan komitmen tersebut, Desa Coppo Tompong perlahan mulai bergerak menuju kemandirian melalui sinergi antara pemerintah desa dan partisipasi aktif warganya.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |