Disnaker Kab Kediri Gelar Seleksi Ratusan Peserta Magang di Jepang

21 hours ago 5

Kediri - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja RI dan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan) menggelar seleksi nasional program magang ke Jepang.

Proses seleksi magang ke Jepang secara resmi dibuka langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana diwakili Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, bertempat di kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Jl. PLK No.9, Bogokidul, Kec. Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Proses seleksi diikuti 196 peserta dimulai Senen-Kamis, 15-19 September 2025 dengan sistim gugur.

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa akrab disapa Mbak Dewi menyampaikan ini merupakan kebanggan tersendiri karena mendapatkan kepercayaan dari Kementrian Tenaga Kerja untuk mengadakan seleksi magang ke Jepang bertempat di BLK Kediri.

"Kami sebagai Pemda sangat berharap tahun ini seluruh peserta dari warga Kabupaten Kediri bisa lulus seleksi dan ikut pelatihan hingga tahap kontrak magang ke Jepang. Karena ini merupakan wujud nyata dari Disnaker Kabupaten Kediri untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Kediri, " ucap Mbak Dewi.

Mbak Dewi berharap seluruh peserta dinyatakan lolos, bisa mengikuti pelatihan pra-pemberangkatan sebelum berangkat ke Jepang untuk program magang.

"Semoga dengan kegiatan ini menjadi pintu bagi generasi muda Kabupaten Kediri untuk menimba ilmu dan pengalaman di Jepang, lalu pulang ke daerah asal membawa modal yang cukup untuk membuka usaha mandiri guna meningkatkan perekonomian yang lebih baik, " harap Mbak Dewi.

Sementara, Kepala Disnaker Kabupaten Kediri Ibnu Imad, S.Sos menyampaikan, Alhamdulillah untuk proses seleksi tahun ini merupakan kali pertama sebagai tuan rumah di Kabupaten Kediri yang dipusatkan di kantor BLK Disnaker Kabupaten Kediri. 

"Setelah surat permohonan seleksi untuk diadakan di Kediri disetujui Kementrian Tenaga Kerja. Selama ini proses seleksi diadakan di level Provinsi, kemungkinan peserta daerah lain terlalu jauh, sehingga lebih dekat kalau diadakan di BLK Disnaker Kabupaten Kediri, " ucap Ibnu.

Menurut Ibnu untuk bisa lolos ikut magang di Jepang harus mengikuti beberapa tes seleksi yang sangat ketat. Mulai dari verifikasi administrasi, ujian matematika, tes kesamaptaan dan ketahanan fisik, hingga wawancara, medical check-up, serta tes bahasa. Mulai hari Senen hingga Jumat nanti yang bisa terpilih untuk bisa berproses ke tahap selanjutnya.

"Proses seleksi tahun ini kerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja dan IM Jepang. Peserta yang ikut 196, nanti yang menentukan lolos tidaknya dari IM Jepang dan Kementerian Tenaga Kerja sehingga tergantung peserta yang lolos yang bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan, " jelas Ibnu.

Dijelaskan Ibnu bahwa bagi peserta yang lolos seleksi nantinya mereka akan mendapatkan diklat-diklat baik hard skill adalah keahlian spesifik dan terukur yang bisa dipelajari melalui pendidikan atau pelatihan. Seperti, bahasa pemrograman atau penguasaan software. Dan, juga soft skill adalah kemampuan non-teknis yang berkaitan dengan interaksi sosial, kepribadian, dan kecerdasan yang dimiliki.

"Kami berharap dengan diadakan seleksi magang ke Jepang ini nanti bisa sukses penyelenggaraan dan tahun berikutnya masih bisa dilakukan kembali, sehingga masyarakat Kabupaten Kediri semakin banyak yang tahu program magang ke Jepang ini, " harapnya.

Ibnu juga menambahkan dari 196 peserta berasal dari masyarakat umum ada yang dari LPK Bahasa Jepang di Kabupaten Kediri dan kerjasama dengan Asosiasi Lembaga Pelatihan Jepang.

"Pihaknya berharap dengan pelaksanaan seleksi magang di Jepang bertempat di BLK Kediri banyak peserta dari Kabupaten Kediri bisa lolos dan masuk sampai tahap penempatan magang di Jepang sesuai kualifikasi yang diharapkan, " harapnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |