PANGKEP SULSEL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) resmi melakukan launching inovasi Jaring Aspirasi Warga Desa (JAWARA DESA), sebuah terobosan strategis yang dirancang untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam tata kelola pemerintahan desa.
Program inovatif ini digagas oleh M. Rian Ady Saputra, S.SIP., M.Si, selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Pangkep, sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan pemerintahan desa yang lebih responsif, terbuka, dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat.
Dalam keterangan, M. Rian Ady Saputra lewat telpon selulernya Rabu (10/12/2025) menjelaskan bahwa JAWARA DESA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan sistem yang mampu menjaring aspirasi warga secara terukur, sistematis, dan berkelanjutan.
Menurutnya, program JAWARA DESA merupakan langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang adaptif terhadap dinamika dan tantangan pembangunan di tingkat lokal.
“Melalui JAWARA DESA, aspirasi masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga dikelola dan ditindaklanjuti secara terintegrasi dalam perencanaan pembangunan desa, ” ungkap M. Rian Ady Saputra.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan penerapan nilai-nilai good governance dan open government, yang menekankan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
JAWARA DESA juga menjadi instrumen pendukung implementasi kebijakan pembangunan desa yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah desa, lembaga kemasyarakatan desa, dan warga.
Program ini dirancang sebagai wadah komunikasi yang terstruktur, menghubungkan berbagai pemangku kepentingan desa dalam satu mekanisme partisipatif yang inklusif.
Melalui pendekatan berbasis data aspirasi warga, pemerintah desa diharapkan mampu mengidentifikasi kebutuhan prioritas masyarakat secara lebih objektif dan akurat.
Dengan demikian, kebijakan dan program pembangunan desa yang disusun dapat menjadi lebih tepat sasaran, berkeadilan, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.
JAWARA DESA juga mencerminkan semangat Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya komitmen untuk “membangun Indonesia dari desa” sebagai fondasi utama pembangunan nasional.
DPMD Pangkep optimistis bahwa inovasi ini akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di desa, sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa
Melalui JAWARA DESA, diharapkan suara masyarakat desa tidak lagi terpinggirkan, melainkan menjadi pijakan utama dalam merumuskan arah pembangunan desa yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan ( Herman Djide)









































