Dukung Ketahanan Pangan, Warga Binaan Rutan Balikpapan Lakukan Perawatan Hidroponik

Balikpapan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan terus berinovasi dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu program unggulan yang dikembangkan adalah budidaya sayuran hidroponik, yang merupakan bagian dari akselerasi kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI serta sejalan dengan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mendorong ketahanan pangan. Senin (24/03/2025)

Hari ini, warga binaan perempuan Rutan Balikpapan, dengan pendampingan petugas wanita, melakukan perawatan rutin terhadap tanaman pakcoy yang telah dipindahkan ke dalam instalasi hidroponik. Perawatan ini mencakup pemberian nutrisi secara berkala, pengecekan kondisi tanaman, serta pengukuran pH air dan keseimbangan nutrisi untuk memastikan tanaman tumbuh optimal. Selain itu, warga binaan juga mulai menanam selada, menambah variasi tanaman hidroponik yang dikembangkan di Rutan Balikpapan.

Pengecekan pH air dan nutrisi menjadi bagian penting dalam sistem hidroponik guna menjaga kondisi tanaman agar tetap sehat dan produktif. Dengan pH yang seimbang dan nutrisi yang terjaga, tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa terganggu oleh kekurangan atau kelebihan unsur hara.

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa program hidroponik ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan tetapi juga sebagai bentuk pembinaan produktif selama mereka menjalani masa pidana.

"Kami berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah bebas nanti. Selain itu, hasil panen dari hidroponik ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan warga binaan maupun didistribusikan ke masyarakat sekitar, " ujar Agus Salim.